Qalaisya bintang rainandi seorang remaja perempuan yang menyandang status yatim piatu dan bergantung hidup pada mesin.
Di saat ia merasa sediri dan putus asa atas
Kehidup nya tuhan mengirimkan orang-orang yang berbaik hati ingin mengisi kesedirian d...
Tio memarkirkan motor nya di area perpustakaan kota, ia mendapatkan tugas kelompok di mana ia satu kelompok dengan Laisya. Maka dari itu ia datang untuk kerja kelompok di perpus ini bersama yang lain bukan sendiri seperti kebiasaan nya mengerjakan tugas kelompok sendiri karna sikap nya yang ansos dan penyendiri.
Di tambah ia ingin menemui Laisya yang seminggu ini benar-benar menapati janji nya untuk menjauh darinya dan semua itu cukup membuatnya uring-uringan.
Saat ia melangkahkan kaki memasuki perpustakaan, ia melihat Laisya yang sedang berusaha menggapai buku di rak paling atas tapi tak sampai karna tinggi tubuh nya yang rata-rata.
Tio menyunggingkan senyum singkat lalu melangkah mendekati Laisya, ia mengambil kan buku itu untuk Laisya membuat Laisya langsung menjauhkan tangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo gak sampai, minta bantuan"titah Tio.
Laisya yang mengenali suara itu langsung berbalik badan untuk segera pergi menjauh dari Tio sesuai janji nya saat di taman seminggu yang lalu.
Niat nya ingin menjauh tapi sekarang posisi nya malah di dempet oleh Tio membuat jantung nya kembali bertingkah karna kedekatan mereka.
Tio kembali menyunggingkan senyum nya saat melihat Laisya yang salting dan bersemu karna posisi mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Minggir"titah Laisya sok ketus sambil menatap mata Tio.
"Enggak"jawab Tio santai.
"Minggir, gue mau kesana"Laisya mencoba lepas dari kungkungan Tio.
"Gue gak mau minggir, gimana dong?"tanya Tio ngeselin membuat Laisya menghela nafas malas.
"Gue udah ngejauh dari lo tapi sekarang kenapa lo malah mepet ke gue, mau lo tuh apa sih sebener nya?"tanya Laisya dengan sedikit kesal eh si Tio malah senyum manis padanya.
"Gue mau lo tepatin janji"pinta Tio
"Ya minggir dulu makanya baru gue bisa nepatin janji buat ngejauh dari lo"jawab Laisya.
"Bukan janji untuk menjauh dan pergi dari gue Sya, bukan janji itu yang gue maksud"
