Waktu sudah menunjukkan pukul 21.15 tapi Elena masih sibuk dengan handpone nya sambil berbaring di kasur. Sekarang malam minggu tapi Elena cuma diem dirumah karena gak ada yang ngajak jalan. Nasib jomblo emang gitu.
"Waw, ternyata udah jam 9 lewat. Perasaan tadi masih jam 7 an."
Elena yang udah capek main hape merubah posisinya menjadi duduk. Elena ngerasa bosen banget karena semua temennya pada asik malam mingguan bareng pacar. Baru aja mau bersiap buat tidur, otak Elena tiba-tiba mikirin tentang martabak keju yang dijual di depan perumahannya. Emang kalau malam-malam tuh otak suka tiba-tiba mikir aja gitu tanpa hambatan.
Karena malas mau beli akhirnya Elena menelpon orang yang biasa dia suruh-suruh.
"Marvinnn."
Baru saja panggilannya diangkat, Elena dengan gaya sok imutnya langsung ngomong ke Marvin dari telepon.
"Apaan sih? Malem-malem nelpon, ganggu tau gak."
Dijawab ketus begitu Elena bukannya takut malah makin senyum lebar dan gerak-gerakin badan padahal Marvinnya juga gak ngeliat dia lagi apa.
"Marvinnn."
"Iya kenapa Elenaaa."
"Pengen martabak keju depan komplek."
"..."
"Vin ih, jangan diem."
"Gue lagi sibuk naa."
"Sibuk ngapain?"
"Kepo lu."
"Ihh serius, ini martabaknya jadi gimana?"
"Besok aja deh, udah malem juga na emang masih ada?"
"Ck bilang aja gak mau beliin, dasar pelit."
Setelah berbicara Elena langsung memutuskan sambungan teleponnya dan melempar handponenya ke kasur. Dengan bibir cemberut, Elena sibuk bergumam dan mengatai Marvin.
Selang 20 menit, handpone Elena tiba-tiba berdering. Saat Elena cek terpampang nama Marvin yang menelpon dia, Elena yang masih ngambek jawab teleponnya sambil cemberut.
"Apaan nelpon-nelpon?
"Bukain pintu buru. Gue didepan."
"Hah?"
"Buru elah."
"Iya iyaa bentar."
Elena yang tadi rebahan di kasur langsung loncat dan lari dari kamarnya ke pintu depan. Pas Elena buka pintu udah ada Marvin yang berdiri sambil menenteng plastik isi box martabak. Mata Elena tiba-tiba jadi berbinar ngeliat box martabak keju yang dia pengen.
"Nih martabak kejunya, jangan langsung diabisin malem ini."
"Huhu makasih Marvinn, sayang banget gue sama lo."
Elena nerima plastik yang disodorin Marvin sambil jingkrak-jingkrakan, jangan lupakan senyum lebar nya.
"Yaudah gue pulang. Jangan tidur kemaleman lo."
"Oke oke babaii."
...
Huhu sedih banget sama berita tentang gfriend gak perpanjang kontrak. Sebenarnya gak rela, tapi kalau itu keputusan yang terbaik buat mereka kita sebagai penggemar hanya bisa mendukung keputusan mereka. Semangat buddy 🥰