[2] ; Panggilan kesayangan untuk mereka

4.4K 670 46
                                    

Jungwon sekarang lagi mikir keras di kamarnya sambil natap langit-langit kamarnya. Hari udah malam sekarang, mungkin 'tamu-tamu' dia udah masuk ke kamar masing-masing.

"Aduuuhh ... gimana ya?!"

Jungwon ngacak rambutnya kasar, kek orang depresot. Daritadi dia emang keliatan lagi mikirin sesuatu, makanya dia sekarang jadi pusing sendiri sama apa yang dia pikirin.

"Tanya mereka aja deh..."

Akhirnya Jungwon mutusin buat keluar dari kamarnya dan turun ke lantai satu.

Tamu-tamu nya ini milih kamar di lantai dua, tapi pada suka nongkrong di ruang tengah depan TV lantai satu.

Waktu sampe di bawah, bener aja kan dugaan Jungwon, mereka berempat lagi di ruang tengah dengan TV nyala, tapi mata sibuk ke hp.

"Eum..., Jungwon mau ngomong!" kata Jungwon. Dia sedikit ragu, tapi apa yang pengen dia tanyain terus mengganjal dipikirannya.

Semua yang ada di situ cuman ngelihat bentar ke Jungwon terus balik lagi ke hp mereka.

"Ngomong aja." -Sunghoon

Jungwon ngedekat ke mereka berempat trus ikutan duduk di sofa yang masih kosong.

"Em ... anu..., Jungwon mau nanya, kalian berempat ... lebih suka di panggil pake apa?" -Jungwon

Sekarang Heeseung, Jay, Jake, dan Sunghoon natap heran ke arah Jungwon yang nanya perihal panggilan.

"Hah?"

"I-iya ... mau di panggil apa? Abang? Om? Atau ... yang lain?" Jungwon ngejelasin maksud dia.

Heeseung naruh hp nya di meja terus ikutan mikir, Jake sama Sunghoon juga. Cuman Jay yang kayaknya cuek aja.

"Kakak boleh sih." -Jake

"Yang lain emang apaan?" -Heeseung

"Uda?" -Sunghoon

Heeseung noleh cepet ke Sunghoon, "Lu mau dipanggil uda?"

Sunghoon nyengir terus ngegeleng, "Nggak sih ... gak srek," katanya. Terus mereka balik mikir lagi.

"Mas." celetuk Jay tiba-tiba.

"Hah?!" -all

Semua pada natap Jay pake tatapan bingung.

"Iya... Mas." -Jay

"Pfft- mas? JANGAN SENTUH AKU MAS! AKU JIJIK! aowkaowoaowok" -Jake

Sunghoon ngerasa cringe sendiri liat Jake yang ketawa ngakak sama parodinya sendiri. "Gua gak mau dipanggil mas!" sanggah Sunghoon.

"Godain adek dong mas~ aowkaowkaok." Heeseung malah ikut-ikutan Jake sambil noel-noel Sunghoon yang udah siap-siap mau lari ke kamar mandi dan ngeluarin semua isi perutnya.

Jungwon cuma ketawa ngakak aja dari tadi ngeliat kelakuan ketiga orang yang sekarang lagi main parodi orang ketig*, sedangkan Jay kayaknya cuek aja.

"Apa ya ... panggilan yang bagus..." -Heeseung

Heeseung, Jake, sama Sunghoon balik lagi buat mikir.

Tiba tiba aja Jay berdiri terus jalan ke pintu keluar.

Jay berenti didepan pintu, terus noleh kearah Jungwon. "Won, gua hari ni pulang larut, sandi ini rumah apaan?" tanyanya.

"A.. i-itu.. 1024." -Jungwon

Jay ngangguk. "Oke."

"Kemana, Jay?" Ini Jake yang nanya sebelum Jay bener-bener keluar.

"Mau ngelihat gedung." -Jay

"Sampe larut?" Gantian sekarang Heeseung yang nanya.

"Hooh." -Jay

"Oh. Tiati." -Sunghoon

"Makasih.., oiya, Won." -Jay

Jungwon yang dipanggil langsung ngedongak ke Jay dengan alis yang bertaut bingung "Ya?" tanyanya.

"Gua lebih suka di panggil Kakak." -Jay

Abis ngomong kek gitu, Jay langsung keluar dari rumah.

"Oiya, kok gak kepikiran ya?" kata Jake sambil natap Heeseung sama Sunghoon.

"Lo mah gak pernah mikir," sindir Sunghoon.

"Gak ngaca lu." -Jake

Dan yahh, mereka gaduh lagi seperti biasa.

"Yaudah Won, lo bisa manggil kami pake Kakak juga." -Heeseung

Jungwon hormat ke mereka bertiga terus senyum sampe nampilin lesung pipinya.

"Siap, Kak!"

Neighbours In The Summer ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang