Aku Mencintai Seorang Perempuan Yang Mencintai Kemanusiaan

1 0 0
                                    

Kamu sering menceritakan tentang Seorang perempuan yang mencintai kemanusiaan. Dia senang memperjuangkan keadilan di negerinya.
Dia kesal karena lembaga-lembaga hukum terbiasa menjual pasal-pasal Sebelum menaikan perkara ke pengadilan
Dia miris karena lembaga pemasyarakatan yang mengejar cuan, telah memiliki kamar-kamar hotel yang bertarif
Dia sedih karena hak asasi manusia menjadi barang murahan dimata penegak hukum dan kebijakan-kebijakan ekonomi yang serampangan

Pada Suatu siang, katamu
Tak jauh dari pintu gerbang gedung wakil rakyat, Dia termangu seperti tiang bendera
Dia melihat Seorang warga negara tertidur lelap di dalam gerobak
Tubuhnya yang Kurus memperlihatkan tulang-tulangnya
Seperti ada yang membiarkannya kelaparan dengan sengaja
Para wakil rakyat di dalam gedung yang sering rapat bahkan terbiasa tidak menghabiskan makan siang  yang harganya sialan!
Mereka tidak lagi mencintai kerakyatan dan kebijaksanaan, katanya

Aku terus mendengarmu
Aku selalu mendengarkan ceritamu tentang Seorang perempuan yang mencintai kemanusiaan

Aku mencintainya, perempuan itu. Katamu
Sambil membakar sebatang rokok dengan korek gasmu
Dan aku membenci diriku sendiri, batinku
Sambil mengucapkan doa dan kata penyemangat untukmu dengan senyum yang rapih ... Tapi cepat kemudian,
Aku Tersesat dalam sepi
dengan senyum yang telah rapuh

(Adegan dalam cerpen 'Perempuan Yang Tersesat Dalam Sepi')

Jakarta, 23 April 2020
#syarifhidate

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Cerita Cinta dan MendungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang