MENJAGA

1.2K 123 1
                                    

Murid tingkat awal akan mengadakan kunjungan ke Jeju besok hari.

Ini merupakan tradisi tahunan yang diadakan sekolah untuk mempererat hubungan satu sama lain.

Kunjungan ini akan berlangsung selama sekitar 4 hari. Mereka akan menjalani banyak kegiatan seru dan juga menyenangkan.

Di ruang khusus (basecamp), Jennie mendudukkan dirinya didepan komputer milik Jisoo. Sebenarnya ini masih jam pelajaran namun Jennie Jisoo Irene dan Seulgi sudah keluar kelas terlebih dahulu. Itu semua karena ulah Jennie yang merengek minta ditemani membolos pelajaran. Jadilah mereka berempat membolos dan bersembunyi di basecamp. 

basecamp ini merupakan bangunan yang berada di utara ujung pojok atas bangunan sekolah(atau di ujung roof top bangunan). Ruangan ini memang khusus dibangun atas permintaan Jennie, jika ia lelah mengikuti pelajaran Jennie sering menggunakan ruangan ini untuk sekedar mengistirahatkan otaknya. Namun Jennie sering menyalah gunakan fungsi ruangan itu untuk membolos bersama teman temannya.

"Jisoo kau harus ikut, tidak ada penolakan" Jennie mengklik sebuah situs pemesanan tiket online, ia  mengisi asal dan tujuan penerbangan.

"Jennie, ini acara khusus untuk tingkat awal. Dan aku sudah di tingkat akhir. Apa kau tidak malu?" Jisoo merebahkan tubuhnya di sofa empuk, ia memainkan ponselnya dengan sangat serius.

"Tidak ada penolakan Jisoo" ulang Jennie

"Kenapa kau tidak berangkat sendiri saja. Toh disana nanti kau tidak membutuhkanku" Jisoo

"Aku harus mengajakmu. Itu wajib, karena jika kau tidak ikut eomma tidak akan mengijinkanku"Jelas Jennie memutar kursinya menatap Jisoo yang sedang asik dengan ponselnya

"Baguslah. Kalau begitu aku tidak akan ikut" kata Jisoo tanpa mengalihkan pandangnya dari ponsel

"Ini penawaran terakhir. Satu buket chikkin selama 3 bulan kedepan" Jennie menghela nafas beratnya. Membujuk manusia chikkin memang harus memakai chikkin.

"Call, aku ikut" Jisoo meletakkan ponselnya dan mendudukkan dirinya dengan semangat. ia bahkan tersenyum pada Jennie.

"Memang manusia chikkin" dengus sebal Jennie memutar bola matanya malas.

Irene dan Seulgi sedang asik dengan dunianya sendiri. Jadi Jennie tidak ingin mengganggu pasangan bucin itu.

"Nah selesai" Jennie meregangkan tubuhnya menarik semua otot ototnya yang kaku setelah beberapa puluh menit duduk menghadap komputer Jisoo.

"Jadi bagaimana?" Irene datang menuruni tangga masih mengenakan bathrobe di tubuhnya.

"Yak unnie. Pakailah bajumu dulu. Kau selalu membuat otakku traveling kemana mana" Jennie mengerucutkan bibirnya kedepan membuat Irene terkekeh gemas.

"Percuma saja aku memakai pakaian jika akhir akhirnya disobek juga oleh Seulgi" Irene mampir terlebih dahulu ke dapur sebelum bergabung dengan Jennie dan Jisoo di ruang santai.

"Manusia beruang itu kenapa tidak ikut turun?" Tanya jisoo

"Dia tertidur pulas. Aku tidak tega membangunkannya" jawab Irene yang sudah membawa beberapa camilan dan jus jeruk untuk mereka bertiga.

"Oh" Jisoo dan Jennie menganggukkan kepalanya, mereka paham apa yang telah terjadi sehingga manusia beruang itu kelelahan.

"lalu bagaimana rencananya?" Tanya Irene kembali

"Aku sesudah memesankan semuanya. Mulai dari tiket pesawat hingga penginapan" jawab Jennie mencomot cookies dari piring yang Irene bawa.

"Baguslah, aku ikut karena ingin berlibur. Jadi, jangan menggangguku" Irene mengingatkan Jennie.

My Annoying Girlfriend (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang