Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PAGI yang cerah seharusnya menjadi awal yang sempurna untuk beraktivitas yang berat. Seperti pembelajaran ataupun upacara di kantor, sekolah, maupun lain tempat. Namun sayangnya pagi yang cerah ini justru membawa malapetaka.
Seseorang yang tepatnya seorang gadis telah dikabarkan jatuh dari gedung sebuah Universitas berlantai 12. Tidak diketahui apa penyebab pastinya, namun luka yang dialami oleh sang gadis tentunya parah.
Gelap
Iris mata sang gadis bergetar ketika berusaha membuka matanya, banyak rasa sakit yang dialami sekarang.
Gadis itu perlahan membuka matanya, cahaya yang kuat dari sinar matahari mengaburkan pengelihatan miliknya. Dirimu mencoba mengangkat tangan untuk menutupi sinar tersebut, hanya untuk tidak dapat merasakan pergerakan tanganmu.
"KYAAA! MAYAT!"
Ha?
Memejamkan mata lagi kemudian membukanya, bola matamu dapat melihat banyaknya orang berada di sekitar mu. Wajah mereka terlihat ketakutan bahkan ada yang muntah.
Bibirmu terbuka untuk bersuara namun dengan cepat menutup ketika merasakan banyaknya darah yang menggenang di mulutmu. Ini bohong kan..?
"CEPAT PANGGIL AMBULANS!"
Dadamu terasa sesak yang membuat mu sulit bernapas, mengingat kembali alasan kamu terbaring di dalam genangan darah di lapangan ini.
Hanya karena sebuah kesalahpahaman dari seorang fans fanatik sahabatmu, kamu harus terbaring mati di sini. Memang seharusnya kamu tidak mengindahkan ucapannya untuk bertemu di atap universitas ini jika tau akibat seperti ini.
Dirinya yang terbawa emosi ketika kamu mengatakan bahwa semua hal yang dilakukannya akan kamu beritahukan kepada sahabatmu, membuatnya mulai menyerang mu.
Sepasang kedua tangan yang saling dorong mendorong hingga ke tepi pagar, yang satu berusaha bertahan di tepi dan yang satu lagi ingin membinasakan yang bertahan.
Namun sayangnya kamu kalah hingga menyebabkan ini semua.
Dan terlebih pastinya semua bukti yang tersimpan di dalam Handphone mu sudah hancur lebur. Bukti yang tersisa yang bisa membuat musuhmu dijatuhi hukuman juga.
Kamu memejamkan matamu ketika kepalamu terasa berdenyut lagi, suara-suara yang di keluarkan banyak orang membuatmu semakin pusing di bawah sinar matahari ini.
「Terkonfirmasi.」
Kamu terbatuk dengan keras, mengeluarkan banyaknya darah yang tersimpan di mulutmu. Hal ini menyebabkan semua orang berteriak mengetahui bahwa ada setitik harapan kamu hidup.
