CENORA 1

139 83 76
                                    

"Cenora cepat turun." Dengan cepat gadis itu turun sambil merapikan seragamnya.

"Iya sebentar."

"Kamu ngak liat apa itu sudah jam 06.00, nanti jalanan macet dan saya akan terlambat ke kantor." Ucap lelaki paruh baya itu yang tak lain adalah ayah nya.

"Iya iya."

"Cepat saya tunggu dimobil." Dengan cepat Cenora mengambil roti dan menghabiskan susu yang ada diatas meja, lalu berlari mengejar ayah nya.

"Ingat jangan membuat ulah disekolah barumu. Jangan merusak nama baik saya." Ucap nya datar dengan masih fokus menyetir mobil.

"Iya, aku ngak akan membuat ulah. Tapi kalau ada yang nyari masalah duluan sih ngak tau." Jawab Cenora acuh sambil memainkan ponsel nya.

"CENORA" Ucap ayahnya dengan suara meninggi.

"Iya-iya". Mereka pun telah sampai di sekolah baru Cenora yaitu SMA MULIA CITA. Ayahnya meninggalkan Cenora didepan sekolah nya.

"Oke lah, sekolah nya bagus. Semoga gue bisa dapat temen aja deh." Batin Cenora

Cenora berjalan menyusuri koridor yang sudah mulai ramai, banyak mata yang memandangi nya. Bagaimana tidak, bisa dibilang paras Cenora hampir sempurna. Bahkan dengan penampilan sederhananya hari ini pun, ia tampak terlihat sangat cantik. Dengan rambut yang dicepol sembarangan dan pakaian sekolah yang ditambahkan dengan sweater hitam membuat nya terlihat sangat menarik.

Walaupun ia baru disekolah itu, Cenora dapat dengan cepat menemukan ruang guru tanpa tersesat.

.....

"WOI, WOI SEMUANYA GUA PUNYA BERITA TERBARU YANG SANGAT HOTS." Teriak lelaki itu yang masih ngos-ngosan berlari dari luar kelas.

"Apaan Fa?" "Apa?" Tanya beberapa teman nya.

"Kita jamkos ya sampe pulang?" Ucap salah seorang menimpali perkataan nya.

"Yeee itu sih mau nya lu aja Ki. Jadi gini....." jeda nya membuat semua orang menunggu. " Cieeee nungguin ya?" Sontak ia tertawa terbahak-bahak.

Plak.. seorang lelaki yang sedari tidur dipojok belakang, melemparkan buku tepat diwajah nya dan membuat seisi kelas tertawa.

"Ih Kasta apaan sih." Ucap nya cemberut.

"Ribut banget."

"Yaudah-yaudah, jadi berita hot nya kelas kita ada murid baru."

"Wiiiii... cewek apa cowok?" Tanya yang lain.

"Cewek" dan satu kata itu membuat isi kelas ribut tidak terkecuali Kasta yang hanya diam menatap sekeliling nya.

"Cantik ngak?" Pertanyaan dari seseorang yang baru saja masuk kedalam kelas itu menjadi perhatian.

"CANTIK BANGET." Jawab nya

"Bisa nih." Balasnya sambil berlalu menuju meja yang ia tempati.

"Lu mah bisa terus." Kalimat itu menjadi kalimat terakhir, karena guru pengajar mereka telah memasuki kelas dan tidak lupa dengan murid baru yang barusan membuat mereka semua heboh.

"Pagi anak-anak" ucap guru itu

"PAGI BU." Balas mereka semua dengan serentak.

"Aduh-aduh semangat banget hari ini."
Ucap guru tersebut membuat seisi kelas tersenyum.

"Biasalah bu." Jawab salah seorang murid.

"Jadi hari ini kita kedatangan teman baru, silahkan nak perkenalkan diri." Ucap guru tersebut membuat Cenora maju selangkah dan mulai memperkenalkan diri.

"Hai semuanya, nama aku Cenora Alnair kalian bisa panggil aku Cenora. Terima kasih." Perkenalan yang singkat namun membuat beberapa laki-laki terpana dengan suara lembut Cenora.

"Kalo manggil sayang boleh?" Ucap salah seorang yang sudah terkenal dengan playboy dan sudah pasti mendapatkan cacian dari teman sekelasnya.

"Sudah-sudah, Cenora kamu bisa duduk di pojok belakang samping Kasta." Ucap ibu itu membuat seisi kelas menatap nya dengan tatapan tidak dapat dibaca.

"Hati-hati ya." Ucap seorang siswi yang dilalui Cenora.

Cenora pun duduk disamping nya, lelaki itu bahkan tidak melirik Cenora sedikit pun. Tatapan nya lurus kedepan, namun ia tidak memperdulikan itu.

👉👈

"Hai gimana? Suka? Semoga aja kalian suka ya."

Sorry ya kalo masih berantakan dan agak aneh, masih belajar xixixi.

Kalau suka jangan lupa vote ya dan nantikan part selanjutnya. Insyaallah rajin update kok xixixi.

CENORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang