Chapter 3 : Hujan?!

1K 78 13
                                    

Seminggu setelah Luffy pindah, anak yang satu itu memang cepet banget bergaulnya. Baru seminggu jadi murid sekolah ini dia bisa dibilang langsung populer. Di kalangan cewek maupun cowok gaada bedanya dah.

Di kalangan cowok, Luffy dan kenakalannya berhasil mencuri perhatian mereka. Luffy juga akrab dengan kutu buku atau cupu yang biasanya selalu ada di sekolah.

Sedangkan di kalangan cewek, gatau kenapa banyak banget yang naksir sama Luffy. Well, dia emang ganteng sih, boong kalo bilang dia ga ganteng. Imut juga, jadi banyak yang gemes sama dia. Apalagi Hancock. Dia keknya cinta mati sama Luffy. Tapi yaa namanya juga Luffy. Dia ga keliatan tertarik sama masalah cinta-cintaan atau pacar pacaran.

_____________________________

"Dan itulah proses bagaimana mermaid bisa berenang di air tawar..." Kata Bu Caimie sambil beberes mejanya.

Zzzzzzz...

Pltak!

Ingus Luffy yang sudah membentuk balon itu pecah.

"ANJING GOBLOK!" Teriak Luffy bangun karena kaget dengan suara yang dibuatnya sendiri. Hal itu mengagetkan semua murid di kelas yang emang lagi tenang-tenang aja.

"A-ANJING GOBLOK!" Bu Caimie yang kaget karena Luffy teriak juga.

Nami yang kaget karena Luffy langsung memukul kepalanya Luffy yang duduk di belakangnya.
"Jangan ngagetin gitu bisa ga sih?!! Jantungan lama-lama gue!"

"Gue juga kaget gila! Siapa tadi yang ngagetin?!" Tanya Luffy kesal.

"ELO YANG NGAGETIN MONYET!!" seisi kelas meneriaki Luffy. Luffy hanya cemberut dan memegangi kepalanya yang dipukul Nami.

KRIIINGGG!!!
Bel istirahat berbunyi.

"Yahooooooo! Makanan makanan!" Teriak Luffy langsung berlari keluar kelas seperti orang yang ga pernah makan.

"Oi Luffy! Tungguin napa!!" Usopp pun menyusul Luffy yang disusul Franky, Brook, Zoro, Sanji dan yang lainnya.

"Ayo guys kita juga ikut ke kantin!" Ajak Vivi.

"Hayuuuu!"

"Boleh boleh"

"Yaudah ayo keburu penuh"

Mereka berempat pun pergi ke kantin.

Sesampainya di kantin, mereka langsung duduk di satu meja dengan Luffy. Mereka jadi terbiasa selalu dengan Luffy dan yang lainnya.

Sebenarnya ada yang mengganjal di pikiran Nami. Kan Luffy pindah dari SMA sebelah..

Ngapa dia harus pindah ya? padahal jaraknya gaada 500 meter dari ni sekolah sama sekolah sebelah..

"Oi Luffy! Napa lu bisa pindah ke sini? Bukannya ga terlalu beda sama sekolah sebelah?" Tanya Nami akhirnya.

"Kakek gue yang pindahin gue ke sini" jawab Luffy setelah menelan makanannya.

"Gue juga ga suka sama tuh sekolah sih.. Masa cuma karena gue nendang adek kelas gue sampe dikeluarin kan ga masuk akal tuh sekolah"

"Lah ngapain juga lu nendang adek kelas? Goblok juga lu" kata Sanji yang ikut mendengarkan cerita Luffy.

"Eh iya ngapa juga ya? Udah lupa gue, terus akhirnya Kakek gue pindahin ke sini deh, sengaja yang deket dari sekolah lama biar simpel aja gitu."

"Ooh" gumam Nami lalu melanjutkan makannya.

"Oh iya! Kalian bakal milih SUPER ekskul apa tahun ini?" Tanya Franky.

"Kayak tahun lalu aja sih gue" jawab Zoro singkat. (Ekskul nya Zoro tuh kek beladiri gitu)

i don't like him! -LuNa-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang