MY PSYCOPATH GIRLFRIEND [TELAH TERBIT]

44

Guys aku up!!!

Oiya mulai hari ini panggil aku dengan sebutan " BUNA" okee!!!

Jangan panggil author, Thor atau apalah itu, kalian cukup panggil aku BUNA okeee!!!

Oiya btw Buna artinya pemimpi gengs wkwk sama bgt kan kek akuuu hehe

Jujur aku lebih seneng kalian panggil aku BUNA hehe

Jadi, boleh ga kalian manggil aku BUNA???

"Saat kalbu mulai bicara kamu harus bisa jujur tentang rasa"

  ______

Hari demi hari menit demi menit detik demi detik. Begitulah waktu, terus berjalan meski kita kadang menginginkannya untuk berhenti sejenak.

Kini tiba saatnya bagi gio untuk memperkenalkan gevan kepada media sebagai pewaris tunggal keluarga Maldera. Hari ini tepatnya nanti malam, gevan akan pergi bersama gio untuk menghadiri sebuah pesta yang di adakan oleh salah satu klien terpandangnya. Di sana juga akan ada banyak media yang meliput acaranya.

Gio di undang dan menjadi salah satu tamu penting di pesta itu. Makanya ia telah mempersiapkan segalanya untuk datang ke acara yang di gelar  malam ini. Bahkan gio membayar seorang stylish handal untuk mengatur gaya busana yang akan di kenakan ia dan gevan malam ini.

Sementara gevan, tak begitu antusias. Ia bahkan tak berharap hari ini cepat tiba. Sungguh ia sama sekali tidak mau di kenal sebagai anak dari Giovanno Maldera.

Bel pulang di MIHS berbunyi, gevan sudah stay menunggu kayra di depan kelasnya. Tak lama menunggu gadis itu keluar dengan wajah lesu lemas.

"Lo kenapa?" Tanya gevan yang berdiri dengan  bersandar ke tembok.

"Gue capek"

"Capek? Lo habis ngapain?"

"Tadi pelajaran penjas. Gue di suruh main voli dan tangan gue sempat terkilir tadi" jelas kayra.

Gevan lalu menggapai kedua tangan kayra. Ia kemudian mencium kedua telapak tangan kayra berulang kali, membuat beberapa murid yang melintas merasa iri atas perlakuan mesra gevan pada kayra.

"Gevan lo ngapain anjir?!"

"Ngobatin tangan lo lah. Siapa tau dengan ciuman gue tangan lo bisa sembuh"

"Aneh Lo!"

Gevan lalu menggendong kayra ala bridal style. Perlakuan mendadak gevan yang menggendong kayra membuat gadis itu sempat merasa terkejut.

"Gevan turunin gue!!"

"Gue gak mau lo capek" ucap gevan sambil berjalan menuju parkiran.

"Tapi nanti lo yang capek"

"Peduli banget lo sama gue hm?

"Apaan sih ngak ! Biasa aja"

Gevan terkekeh melihat kayra yang masih saja malu malu jika digoda olehnya.

****

Rey juga pulang bersama cessi sedangkan Sean pulang bersama Alexa. Tersisa Sagara yang masih berlatih basket sendirian. Ia mendribel bola itu dan memasukkannya ke ring. Berulang kali ia melakukannya. Hingga keringat pun membasahi tubuhnya. Membuat Sagara terlihat semakin berdamage.