Chapter 17

1.1K 91 18
                                    

Su-ho bangun dari tidurnya dan langsung memakai kembali pakaiannya.
"Akhh.. pinggang ku.." rengek Su-ho ,merasakan pinggangnya yang terasa sangat sakit.

Su-ho memutar pandangannya dan melihat Seojun yang masih tertidur dengan pulasnya. Tangan Su-ho ia tempelkan pada kening Seojun.
"Sudah tidak demam.." ujar Su-ho.

Seojun membuka matanya perlahan.
"Su-ho.. kau berangkat ke sekolah hari ini ?" Tanya Seojun.

 kau berangkat ke sekolah hari ini ?" Tanya Seojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su-ho mendekatkan wajahnya pada Seojun.
"Iyaa.. aku sudah sering membolos akhir akhir ini Jun.." jawab Su-ho.

Seojun memanyunkan bibirnya.
"Lalu ,siapa yang akan menemani ku Su-ho.." rengek manja Seojun. Su-ho tersenyum manis ,tangannya mengelus surai hitam Seojun.
"Aku akan menyuruh orang rumah mengurus makan mu dan juga kebutuhan mu yang lainnya Seojun.. aku tidak enak jika terus membolos.." jelas Su-ho.

Seojun menghela nafasnya berat. Namun ,akhirnya Seojun menganggukkan kepalanya dengan pasrah.
"Baiklah.. tapi kau harus segera pulang jika kelas sudah berakhir.." ujar Seojun.
"Tentu.."
Su-ho langsung bangkit menuju ke kamar mandi dan bersiap menuju ke sekolah.

"Su-ho langsung bangkit menuju ke kamar mandi dan bersiap menuju ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su-ho kembali masuk ke dalam kamar. Kedua maniknya menatap Seojun yang terlelap kembali.

Su-ho berjalan mendekati Seojun.
"Seojun.." panggil Su-ho.

Seojun mulai membuka matanya perlahan.
"Ada apa Su-ho ?" Tanya Seojun.
"Aku akan turun dan berangkat menuju ke sekolah.." ujar Su-ho.

Seojun mencoba mendudukkan dirinya ,dibantu oleh Su-ho.
"Cepat kembali Su-ho.. aku merasa tidak enak dengan kedua orang tuamu.." ujar Seojun.
"Tidak apa.. eomma dan appa sudah tau jika kau berada disini.." jawab Su-ho. Seojun hanya mengangguk.

"Ya sudah.. aku pergi dulu.. istirahatlah dengan baik.." ujar Su-ho. Ia kemudian bangkit dan berjalan menuju ke luar kamar.

Namun ,langkahnya terhenti ketika Seojun menarik tangannya. Su-ho berhenti dan berbalik.
"Ada apa Jun ?" Tanya Su-ho.
"Cium aku.." ujar Seojun.
Su-ho berbalik dan mengecup singkat bibir Seojun.

Seojun merengut.
"Apa itu ? Ciuman anak kecil ?" Gerutu Seojun.
Su-ho tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Lalu ,ia mencium kembali bibir Seojun.

More Than Friends✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang