56|Masa lalu yang indah

279 54 3
                                    

HE dan beberapa orang masih menunggu kedatangan Tapops. Planet Zoxtric adalah planet yang menjadi tempat pertemuan mereka. Planet itu masih belum banyak orang yang tinggal disana. Beberapa orang tinggal disana hanya karena pekerjaan tambang-menambang yang saat itu belum banyak orang yang tau keberadaannya.

"Jam berapa ini? Apa mereka mengingkari janji mereka? Ck...Dasar orang-orang sialan!" Gerutu sang pemuda bernama Ludwig sambil berdecak dengan tatapan mata yang masih fokus melihat ke arah jam tangan miliknya.

"Tunggulah sebentar lagi." Balas seorang teman lainnya. "Para pengkhianat memang selalu menyusahkan. Namanya juga sesuai untuk mereka, Tapopsialan." Lanjutnya dengan kata-kata sumpah-serapah.

Ludwig adalah saudara laki-laki dari Erwin. Mereka berasal dari ibu yang berbeda, namun dari ayah yang sama. Erwin adalah orang yang tenang, sedangkan Ludwig lebih orang yang terkadang tidak sabaran.

"Tapops sudah datang!"

Pesawat Tapops mendarat di planet tersebut. Pintu pun terbuka dan ketiga orang-orang penting Tapops melangkah turun menjajaki tempat ini.

"Selamat Datang, Tapops..." Ucap HE sambil menyambut dengan ramah kedatangan mereka.

Tapops tidaklah menjawab sambutan dari HE. Ya, dari wajah mereka terlihat seperti orang yang terpaksa untuk datang. Mungkin mereka masih kesal."

"Cepat! Apa yang kalian ingin katakan?! Tentang HE? Maaf kami tidak akan pernah mau berdamai dengan kalian selagi kemenangan HE belum jatuh ke tangan mereka." Sontak semua Hytanic Excure terkejut bukan main setelah mendengar Laksamana Tarung berbicara sekasar dan sekeras itu.

"Apa kalian tidak menyadari, Bahwa Hytanic Excure (Black Organization) bukanlah orang baik?" Ucap Pemimpin dengan hati-hati.

"Dari nama kelompoknya saja sudah jelas kalau mereka memang orang-orang baik, sedangkan kalian berhati busuk dan buruk perangainya." Sahut Kapten Kaizo dengan nada tidak niat untuk menjawab.

Bagi mereka, perbincangan ini seperti memakan waktu. Tidak ada gunanya.

"Kami, hanya ingin meminta...agar kalian mau mendengarkan perkataan kami, sebelum kalian menyesal nantinya. Kami adalah teman sekaligus saudara kalian. Masa iya, kita bertengkar sampai sehebat itu."

"Kami tidak pernah menganggap kalian adalah teman sekaligus saudara kami. Kami tidak mau punya teman yang akan menjatuhkan kami suatu saat nanti. Kalian sendiri juga terus-menerus membuat Hytanic Excure menderita. Kami menolak mentah-mentah jika tentang hal seperti itu..."

'Kalau tidak tau cerita yang sebenarnya, jangan sok tau. Udah sok tau...salah pula. BO itu sering membantai kami, bukan kami yang sering membantai mereka. Mereka itu kan kelompok Komunis. Masa kalian bekerja sama dengan mereka. Hancur sudahlah kelompok kalian setelah ini. Setelah hancur, barulah kalian menyadari dan menyesalinya.' Batin Ludwig sambil mengepal tangan kirinya.

"Ternyata, pertemuan ini hanya membuang-buang waktu saja. Ayo kita kembali." Tapops pergi begitu saja tanpa menyadari kesalahan mereka."

"Kalau begitu mulai saat ini, Tapops adalah musuh kita juga! Mereka adalah sekutu dari Black Organization." Teriak semua orang dengan pendapat mereka yang sudah bulat.

Pemimpin sedang bingung kalau dia harus memberi tahukan ini kepada Kou. "Kou, teruslah berpihak kepada kami...Saya tidak ingin, kamu bernasib sama seperti saudara-saudaramu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang