Keesokan paginya, Jisung tidak bisa tidur sejak semalam. Bukan, bukan tentang Minho kok yang ia pikirkan. Beneran bukan. Itu mungkin yang ingin dia katakan namun hati tentu tidak bisa berbohong.
Ya, sejak semalam bayangan si lelaki berhidung bangir itu tak bisa hilang dari pikirannya.
Bagaimana indahnya mata minho malam itu, serta lembutnya bibir tipis sang dominan benar-benar menghantui pikirannya sejak semalam.
" Agh,menyebalkan kenapa wajah si kakel gila itu terus sih yang muncul dari tadi. Aish, sialan! Lee Minhoooo keluar lo dari pikiran gue." teriaknya tak terima akan kenyataan.
Kenyataan apa? Kenyataan kalau ia sudah mulai terjerat dalam pesona sang most wanted sekolah.
Tok tok tok
" Jisung-ah ada apa? Kenapa pagi-pagi teriak-teriak?" panggil sang ayah dari luar kamar.
Jisung tak menjawab, ia diam pura-pura tak mendengar. Bukan. Bukannya ia benci dengan sang ayah atau tak mau berbicara dengan sang ayah. Hanya saja masih sulit baginya untuk mengobrol seperti dulu dengan sang ayah. Terlebih, ayahnya terjerat mafia karena mencari biaya untuk hidup mereka.
Oh ayolah, walaupun ia terlihat dingin bukan berarti hatinya benar-benar beku. Ia hanya tak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik. Di balik sikap dinginnya, ia masihlah Jisung yang sama, Jisung yang menyayangi keluarganya dan berharap akan datangnya kebahagiaan untuk keluarganya.
" Jisung? Ayah tahu kamu sudah bangun. Nggak apa kalau nggak mau keluar. Ayah cuma mau pamit kerja. Hari ini ayah pulang malam. Kamu makan aja duluan ya. Oh iya, bekal kamu ayah letak di meja makan jangan lupa di bawa ya, ayah berangkat dulu."
Mian appa, Ji tak tahu bagaimana harus bersikap pada appa... batinnya.
Pada akhirnya Jisung hanya membiarkan ayahnya berlalu pergi bekerja.
Tring
[Tangan Kanan Bos B*bi]
|J.One kenapa tak melapor?
|Aku tahu kau gagal malam tadi
|Jadi terima hukumanmu nanti
Jisung melempar handphonenya ke kasur kesal. Akhhhh, kenapa ia sial sekali. Hukuman kah... Ini pertama kalinya Jisung di hukum sejak empat tahun terakhir. Ia dulu sering dihukum hanya saat masih newbie.
Aish, sialan. Kalau saja pak tua itu tidak menyewa bodyguard sebanyak itu tadi malam urusanku sudah selesai, hhhh aku benci hukuman batinnya.
.
.
.Akibat kejadian tadi pagi dan tadi malam, Jisung menjadi lebih sensitif dan waspada. Aura gelap tak mau di dekati nampak kentara di sekitarnya membuat orang yang berada di sekitar Jisung memilih untuk tidak menyapanya pagi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Two Side [Minsung] [On Hold]
Fanfic[On hold] 🙂🙏 Han Jisung anggota Mafia yang masuk ke sekolah hanya untuk menutupi identitas aslinya. Dan Lee Minho kakak kelasnya yang berusaha melindungi Jisung walau ia tak tahu apa-apa tentang Jisung. Alasan? Mudah saja karena ia jatuh cinta pa...