不運な日/Hari Sial

287 47 3
                                    

Loker Siswa Kelas 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loker Siswa Kelas 12

" Ini, pake aja dulu." ujar Minho memberikan salah satu seragam cadangannya pada Chan.

" Thanks, Ho."

" Lain kali hati-hati dong, Chan. Kasian Seungmin tadi." ujar Minho sambil menutup lokernya lagi.

" Yeuh, maaf kali Ho, gue kalo laper emang sering lupa sekitar. Kan lo tahu sendiri." belah Chan untuk dirinya sendiri.

" Aigoo, makanya jadi orang makan tuh tepat waktu. Gue yakin semalem kamu gak makan gara-gara tugas sekolah sama tugas Osis."

" Hehe, tahu aja." cengirnya tak seakan tak berdosa.

" Nih, makan. Kebiasaan. Udah ayo ke ruang ganti, ganti tuh pakaian kamu sekalian langsung cuci aja disana, takutnya ntar nodanya gak bisa ilang. " Minho melempar sebungkus roti isi coklat untuk Chan lelaki itu sungguh tahu bagaimana kebiasaan Chan.

" Iya-iya mak ku, bawel bener lu kayak uke." cibir yang lelaki yang lebih tua beberapa minggu dari Minho itu.

" Heuh? Apa kamu bilang?" tanya Minho dengan aura gelap di sekitarnya.

Ups, Chan sepertinya salah bicara. " Bercanda Ho, bercanda. Lo ini susah bener di ajak bercanda _-"

" Hemph, cepatan makannya. Udah tuh ganti baju." ambek Minho memalingkan wajahnya.

" Iya, iya. Siap laksanakan."

Setelahnya tak ada percakapan di antara keduanya. Hingga Chan bersiap mengganti pakaiannya.

" Eh?? Ngapain kamu? Ih, jangan buka disini napa." ujar Minho menutup wajahnya dengan kedua tangan.

" Yaelah Ho,  biasa aja kali. Biasanya juga kita mandi sama-sama."

" Itu kan pas kita masih kecil bege. Kita udah besar gobs, sana ah. Jaga tuh tubuh kamu,  yang boleh liat tubuh kamu ya cuma calon pendamping hidup kamu lah."

" Eiy, ajaran tante Sana nih pasti. Biasa aja deh Ho. Lo kayak uke aja dah."

" Biarin, pokoknya jangan coba-coba telanjang depan aku lagi kalau gak aku potong tuh yang nggantung di selangkanganmu." ancam Minho tak kenal ampun.

(sadis bener ho..)

" Iya, iya. Hadeh lebay amat dah elu ho."

Chan hanya bisa menghela nafas mendengar ocehan Minho yang benar-benar seperti emak-emak menurutnya. Untung sayang kalo nggak udah gue betot mulutnya batin Chan.

" Biarin. Kamu ganti baju aja dulu Chan, aku mau ke toilet bentar ya."

" hm? Oke. Jangan lama-lama tapi. Bentar lagi kelas di mulai dan gue tau lo belom makan gara-gara ngasih roti tadi ke gue. "

" iya-iya amanlah Chan. Udah gue ke toilet dulu."

Tanpa mendengar jawaban Chan Minho langsung ngeloyor ke arah toilet dekat kantin.

Your Two Side [Minsung] [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang