デートしましょう / Let's Date

252 32 1
                                    

Pagi kembali menjelang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi kembali menjelang. Jisung terbangun sendirian di kamar sang ayah. Saat ia bangun sang ayah sudah tak ada di sampingnya. Ia melihat jam di dinding pukul tujuh pagi. Sial dia hampir terlambat ke sekolah. Saat akan berdiri dilihatnya sebuah notes tertempel di nampan beserta makanan disana.

Ji, ayah berangkat kerja dulu ya. Kalo hari ini Jiji nggak sekolah gak apa. Ayah juga yang salah tadi nggak bangunin Jiji. Habis, wajah Jiji pas lagi tidur tampak nyenyak banget. Maaf ya. Oh iya ayah tinggalin sarapan di nakas di makan ya anak ayah biar semangat hari ini^^

Senyuman terpatri di wajahnya pagi itu. Ayahnya ada-ada saja masa gak bangunin dia buat kesekolah karena begituan aja. Ayahnya ternyata orang yang aneh juga.

Dia tak menyangka rasanya akan sebahagia ini hanya karena berbaikan.

Karena tak tau mau ngapain Jisung memilih bangun dari tidurnya. Meregangkan tubuhnya. Kemudian sebelum makan ia kepikiran untuk memgecek handphonenya. Tapi saat mengecek handphonenya senyumnya menghilang. " Tcih menganggu pagi gue aja tuh pak tua."

Saat membuka notifikasi jarinya berhenti di sebuah nomor tak di kenal yang sudah ia ketahui sangat siapa itu hanya dari ketikannya saja.

Tanpa ia sadari senyumnya kembali merekah.

Mending buka notif si kakel aneh tuh dulu kali ya pikirnya.

[1] Panggilan tak terjawab dari +019825xxxxx
[5] Pesan dari +019825xxxxx
[4] Pesan dari Tangan Kanan Boss b*bi

----------------------------------------------------

+019825xxxxx

|Jiji~~
|Jiji udah tidurkah?
|ya~ padahal Minho pengen ngobrol ngobrol sama Jiji
|Ya udah gak apa deh, Good Night Jiji~💚
|Tidur nyenyak ya jangan lupa mimpiin aku (•ε•), oh iya ini nomor baru aku di simpan ya ehehe jangan di hapus kayak yang kemaren entar aku sedih (╥_╥).

--------------------------------------------------------

" Pft, apaan nih orang. Kekanakan." lagi. Tak sadar ia tertawa. Ah! Apa yang lo pikirin Han Jisung ini bukan saatnya buat ngeladenin kelakuan bodoh tuh orang batinnya. Dasar tsundere.

Cukup dengan Minho dan pesannya. Jisung memilih membuka pesan yang sedari membuat ia kesal. Ya pesan dari tangan kanan bosnya.

--------------------------------------------------------

Tangan Kanan Boss B*bi

|J. One
|Misi baru untukmu.
|send a file 📁.
|Bunuh dia batas waktumu hanya sampai akhir minggu ini.

------------------------------------------------------

Your Two Side [Minsung] [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang