08.30
Skyne Florist
"Halo selamat datang di Skyne Florist, bisa saya bantu pilihkan bunganya?"
"Aku ingin membeli untuk ibu ku"
"Tentu saja, ada berbagai pilihan mulai dari bunga Anyelir, tulip, Lily, dan masih banyak lagi. Silahkan bisa dilihat di bagian sini"
"Aku tidak punya banyak waktu, bisa tolong bantu aku pilihkan yang mana saja menurutmu yang mungkin disukai ibuku?"
"Ah baiklah aku akan rekomendasikan Baby breath dengan sedikit bunga Aster"
"Hmm ya terserah yang mana saja, aku tidak mengerti soal bunga"
"Tunggu sebentar aku akan merangkainya. Percayalah padaku, ibumu pasti sangat menyukainya"
"Hmm ya, ku harap dia menyukainya, tapi sayangnya aku tidak bisa melihat wajah bahagianya"
"Kenapa?"
"Ibuku telah tiada dan hari ini aku ingin mengunjunginya sebelum aku pergi ke luar negeri"
"Ah maafkan aku, aku tidak tahu. Kalau begitu aku akan mengganti bunganya dengan bunga Anyelir pink"
"Tidak apa, aku tidak punya banyak waktu lagi. Aku yakin ibuku pasti bahagia dengan pilihanmu. Berapa biayanya?"
"Tidak, kamu tidak perlu membayarnya, cepat pergilah, ibumu pasti menunggu disana, kamu tidak punya banyak waktu kan?"
"Tt-tapi"
"Aku serius, tidak apa-apa, pergilah sebelum kamu terlambat. Semoga ibumu menyukainya"
"Baiklah kalau begitu, akan berutang padamu. Akan ku bayar saat aku kembali"
08.53
Selama di perjalanan mengunjungi pemakaman ibunya, Taeyong masih terus merasa tidak nyaman karena seorang perempuan di toko bunga tadi menyuruh Taeyong tidak usah membayar bunga yang akan diberikan untuk ibunya itu.
Taeyong merasa berutang banyak hanya untuk satu buket bunga.
"Ahhh pokoknya saat aku pulang nanti, aku harus kembali kesana dan membayarnya" Ucap Taeyong
Taeyong memang seperti itu, dia tidak bisa bila harus mengambil barang tanpa membayarnya. Tapi kali ini situasinya mendesak, jam keberangkatannya ke Jepang tiba sebentar lagi. Karena itulah dia pasrah dan buru-buru pergi mengunjungi makam ibunya sebelum berangkat ke Jepang.
09.15
"Hi bu, aku datang"
"Sudah lama ya tidak mengunjungi ibu seperti ini. Maaf ya bu aku terlalu sibuk bekerja sampai aku tidak ingat mengunjungimu"
"Ibu, ini aku membawa sesuatu untukmu"
"Lihat bu, bunga ini cantik kan? Dia cantik sama seperti dirimu. Aku harap kamu menyukainya"
"Ibu, bolehkah aku menanyakan beberapa hal?"
"Kenapa rasanya sakit sekali?"
"Kenapa menjadi dewasa itu sangat sulit bu?
"Bisakah aku kembali menjadi anak kecil dan berada dipelukan ibu setiap malam?"
"Tahukah ibu rasanya sakit sekali hidup sendirian tanpa seorang ibu? Mengapa semuanya begitu menyakitkan bagiku"
Taeyong tertunduk dan menangis hebat di depan makam ibunya.
◖Skyne◗
KAMU SEDANG MEMBACA
Skyne-Lee Taeyong
FanfictionKetika langit senja mengizinkanku merasakan hadirmu kembali