pagiku~
cerahku~
matahari bersinar~
kugeret pacar merahku~
ke-sekolah~
(abstrak sekalee)
Braaak
"Ohayooooou Sat-chan" ucap Y/n penuh semangat.
Jangan tanya bagaimana seekor siswi bisa sampai di asrama laki-laki. Dan jangan khawatir.
Tidak akan ada yang berani menyakiti Y/n. Nyenggol aja gak ada yang berani apalagi ngajak ribut. Bahkan satpam depan asrama santuy banget kalo sisiwi satu ini yang berkunjung. Se-istimewa itu.
"Jangan teriak Y/n dan jangan banting pintu" Tampak Ushijima
"Ohayou Ushi, gomeeen" ucap Y/n dengan raut menyesal
Y/n melirik kesana kemari mencari keberadaan ayank tercintah.
Tapi gak ketemu.
"Nee.. Ushi, mana Sat-chan?" tanya Y/n
Ushijima hanya diam dan menunjuk ke satu arah. Ia menunjuk kasur tingkat yang ada di dalam kamar itu. Lebih tepatnya kasur yang ada di atas.
Y/n langsung saja melangkah masuk dan berjalan mendekati kasur dimana ayank Tendou masih tidur.
Terdengar dengkuran halus dari atas kasur. Y/n berusaha melihat ke atas tapi apa daya
tubuh nya yang terlampau semampai hingga tak sampai.
Dan akhirnya ia pilih membangunkan Tendou dari tempatnya berdiri.
"SATORIIIII BANGUUUN AAAYOOOO BERAAANGKAAT" yaa... Y/n memilih teriak
Tendou langsung terbangun dan menengok kebawah. Ia melihat gadis dengan santuynya tersenyum padahal habis teriak kencang.
"Ohayou Sat-chan" sapa Y/n dengan cengiran manis ala-ala iklan permen di tv.
Tendou yang setengah sadar, langsung melompat turun dari atas kasur.
"Satori bahaya tau"
"Ohayou Y/n"
Y/n kesal dengan tingkah Tendou yang main loncat dari atas kasur.
Tendou yang teramat sangat peka itu tersenyum melihat tingkah Y/n. Dan hanya ada satu jalan untuk membuatnya kembali seperti semula.
CUP
.
.
.
Y/n tersadar dan langsung berlari pergi dengan wajah merah padam.
"Ehehe kau lihat itu"
"Cepatlah kita ada latihan pagi ini"
"Araa Ushiwaka irii huu kasiaaan" goda Tendou
"Tidak"
"Tapi dia manis kan"
"iya" dijawab dengan santuy oleh Ushiwaka
Tendou melirik Ushiwaka yang mukanya datar banget.
"Jangan diambil yak, dia punyaku" balas Tendou tegas (uwooooooii)
Ushiwaka hanya menoleh ke arah Tendou yang baru akan berangkat mandi. Ia hanya menatap datar teman merahnya itu.
"Iya sans"
...Omake...
'lah tumben tuh bocah berangkat sendiri, lari pula' batin satpam depan asrama sambil menyeruput kopi hitam
'Aaaaaaa malu njir' batin Y/n menjerit, dia gak berani teriak takut makin malu.
...Tbc...
Ame balik bawa babang Tendou
uhuy, kurang ajar bgt keknya.
ff sebelah di anggurin lama malah bawa ff lain. wkwkwk.
okeh seeya ges.....
