Kecewa (2)

209 36 0
                                    

Di kamar Fara

Gadis yang satu ini sedang bosen bosennya saat mengingat hal menyebabkan kemarin saat Arega bersama dengan Alena

"Dasar cewek centil murahan iiiiihhh nyebelin!! Arega juga kenapa manas manasin bikin bete aja!!" Ia memukul mukul Bantalnya

Klining

Notifikasi dari Aplikasi whatsapp

Satrio
Ra

"Hah satrio chat gue" Ia mengetik sesuatu

Satrio
You:Iya ada apa?
Lagi sibuk gak?
You:enggak kok kenapa?
Bisa ketemu gak gue mau ngomong sesuatu sama lo penting

"OMG satrio mau ngajak gue ketemuan mau ngomong sesuatu"

"Aaaaaaa" Fara lompat lompat kegirangan

"Ya ampun apa dia mau nembak gue ya?"

"aaaaaa" Ia berputar putar sendiri

"lupa belum bales" ia mengetik lagi

Satrio
You:Bisa kok bisa
Oke di xxx gue tunggu
You:oke

"Pokoknya gue harus dandan secantik mungkin" Fara mencoba coba baju dilemari

"ini kali ya"

"No no no ini terlalu pendek" ia mencari lagi

"Kalo ini kaya tente tente anjill siapa sih yang beliin baju kaya gini" ia mencari lagi

"Apa lagi ini baju kurang bahan" saat sedang memilih hpnya berbunyi lagi

"Pasti Satrio" Ia mengambil hpnya dan bukan satrio melainkan

Arega
Gue tunggu lo di zzz cepet!
You:gak bisa gue sibuk
Plislah sekali aja sesibuk apa sih lo sampai gak mau ketemu gue!
You:kok lo maksa sih!! Ada hal yang lebih penting dari pada lo ngerti!
You:lebih baik lo sama Alen aja bayy
Red

Setelah itu tak ada jawab lagi dari Arega

Pukul 10:13 Fara menuju ke cafe xxx dimana Satrio berada dengan menaiki sepesanya

Disana satrio sudah menunggunya

"Maaf ya sat lama" Kata Fara tak enak hati

"Santai aja duduk ra" suruhnya

Fara duduk didepan Satrio "em katanya lo mau ngomong sesuatu?" Tanya Fara

"Em jadi gini em semenjak gue kenal lo gue udah mulai tertari sama lo dari awal kita ketemu gue gue suka sama lo sejak pertama bertemu gue udah lama suka sama lo tapi gue takut lo gak suka sama gue" kata Satrio

Hati Fara sudah dagdig dug der
Ia tak menyangka orang yang ia suka juga suka padanya

Satrio menggenggam tangan Fara "Em lo mau gak jadi pacar gue? " Tanya Satrio

"Gimana?" Tanya Satrio Fara dengan malu malu tersenyum dan mengangguk

"Yeesss" Satrio tersenyum bahagia

"Makasih Ra makasih" Satrio mengusap punggung tangan Fara

Fara berkerut "Terimakasih? Buat apa?" Tanya Fara

Satrio tersenyum "iya makasih karena lo udah bantuin gue tadi biar gak gerogi waktu nembak Mela" Jawab Satrio

Mata Fara berkaca mukanya sudah merah menahan Marah ia melepas gengaman Fara

"Lo!!" Fara menujuk Satrio dengan tangan bergetar dan menahan tangis "Lo adalah laki laki paling berengsek yang pernah gue kenal!!" Kata Fara satu tetes air mata membasahi pipinya

"Gue nyesel pernah suka dan sayang sama cowok sebrengsek dan sekeji lo!!"

Plak

"Satu tamparan aja gak bisa ngobati rasa sakir dihati gue" Fara berdiri

"Gue bela belain temuin lo dan ninggalin Arega tapi ini yang gue dapat" Fara menghapus kasar Air matanya

Dan berlari keluar Restoran "Arega maafin gue hiks hiks" Fara menggoes sepeda cepat

"A-Arega tolong jangan pergi dulu tolong!" Ia menggoes sepedanya menuju tempat zzz

Ia turun dari sepedanya "Arega!!" berteriak memanggil nama Arega

"Arega plisss jangan kaya gini ga gue disini hiks hiks hiks hiks Arega!!" Fara terus berteriak tapi Arega sudah tidak disana

"Arega pasti kecewa banget sama gue" gumamnya

"Gak ada gunanya gua nangis sekarang gue harus temuin Arega"

"Masih ada 15 menit" gumam Fara
ia menghapus airmatanya dan menggoes sepedanya menuju rumah Arega

Semoga lo belum pergi ga

AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang