Young Master Damien's Pet (Bagian 1)

Bab 301 - 302. Roda yang Rusak

Bab 301. Roda yang Rusak part 1

Sebelum waktu makan siang tiba, Damien berusaha mencari Penny yang masih duduk di sofa sambil berbicara dengan temannya Sentencia.

Entah bagaimana, ia senang bahwa teman masa kecilnya menemani wanita itu daripada meninggalkannya sendirian. Tentu saja, Damien tidak ingin berpisah dengan Penny tetapi Sentencia telah membawa Penny bersamanya, 'meminjam' seperti yang dikatakan wanita itu.

"Apa yang terjadi dengan Humpty, Dumpty, dan Empty?" Damien berjalan berkeliling, duduk di depan mereka. Menyilangkan kakinya satu sama lain dan bersandar dengan santai.

"Mereka tidak bisa menahan percakapan mereka dan pergi," Lady Sentencia menjawab kepada Damien seolah-olah itu bukan masalah besar.

"Sungguh berlebihan," komentar Damien sambil menatap Penny yang sekarang kembali menatapnya,

"Apakah itu perbuatanmu?" Damien bertanya pada Penny.

Saat Penny menganggukkan kepalanya, Damien tersenyum nakal. Mengangkat tangannya tepat saat menguap, Lady Sentencia bertanya kepada pasangan itu,

"Malam telah membuatmu terjaga?" Sentencia menepuk dagu, senyum menggoda di bibirnya.

"Kau bahkan tidak bisa membayangkan. Dengan semua pekerjaan di tempat tidur yang memegang--" Damien berhenti melihat mata Penny membelalak.

"Bukan apa-apa seperti yang ia katakan," Penny menghilangkan kebingungan.

"Hmm? Tapi bukankah kau memberitahuku aku basah?" Damien bertanya sambil memiringkan kepalanya.

"Ya ampun, Aku tidak tahu apakah Aku harus merasa ngeri melihat gambaran itu atau membesar-besarkannya,"

Terdengar nada datar Lady Sentencia pada temannya yang tidak tahu malu itu.

Damien tertawa, melihat ke Sentencia dan berkata, "Mengapa kau tidak memberi kami ruang, untuk burung yang sedang di mabuk cinta dan pergi ke tempat lain untuk minum,"

Lady Sentencia memutar matanya sebelum tertawa. Damien melambaikan tangannya seolah ingin mengusirnya.

"Ngomong-ngomong, aku tidak tahu apakah tidak sopan bertanya lebih awal, tapi bukankah ulang tahun Yuvaine sudah lewat tujuh bulan yang lalu?" Lady Sentencia bertanya.

"Kau akan menemukannya merayakannya lagi dalam enam bulan ke depan," Sambil menyingkirkan kakinya, pria itu mencondongkan tubuh ke depan, mengambil minuman Penny dari tangan wanita itu untuk menyesapnya.

"Mau coba minum lagi? Mungkin sebaiknya kita ke ruang bawah tanah, ada koleksi yang lumayan di sana," kata Damien kepada Penny.

Tepat ketika Damien hendak berbicara, seorang pria datang dengan langkah tergesa-gesa ke arahnya.

Mencondongkan tubuh ke depan ke telinga Damien untuk membisikkan sesuatu setenang mungkin,

"Siapa di sana sekarang?"

"Mereka berempat," pria itu memberi tahu.

"Siapkan keretanya," Damien menjawab kembali ke pria itu di mana pria itu dengan cepat meninggalkan ruangan.

Ekspresi Damien berubah menjadi serius. Berpaling untuk melihat Penny, ia bertanya, "Apakah kau baik-baik saja untuk pulang sendiri ke rumah?"

"Aku akan baik-baik saja," Penny menganggukkan kepalanya.

Mereka berdua adalah orang dewasa dan Damien yakin Penny sudah cukup dewasa untuk dapat melakukan perjalanan kembali ke rumah besar dengan kereta. Jalan setapak tidak terlalu jauh dari rumah Lady Yuvaine ke rumah Quinn.