Pergi

217 35 0
                                    

Saat ini tepatnya pukul 10:30 Arega masih menunggu Fara

"Lo benar gak dateng ra?" Iya bertanya tanya pada dirinya sendiri

Ditaman hanya ada dia seorang saat itu ia melihat ada seorang gadis berambut sebahu sedang bermain dengan teman cowoknya kira kira mereka kelas 5-6 an

Saat itu si cewek minta digendong sama si cowok

"Aska gendong Mutia" ucapnya

"Najis lo berat" Si cewek memanyunkan bibirnya "Ayolah" rengeknya

Tak tega si cowok yang bernama Aska itu menggendong si cewek "Makanya lo diet"

"Iih Aska Mutia itu gak gendut!"

"Siapa yang bilang lo gendut kan gue suruh diet" mereka berjalan melewati Arega

.
.
.
.
.

"Arega menurut lo gue pake baju apa?" Tanya Fara

Arega hanya mengedikan bahunya ia lebih memilih tiduran

"Gimana kalo ini" Ia menunjuk Baju berwarna merah hati dengan panjang sebahu

Arega mendelik saat Fara menunjukkan baju tersebut "Lo gila ya!! Lo mau jual diri" Fara langsung memukul Kepala Arega

"Sembarangan aja lo kalo ngomong ya!!"

"Lagian kaya gak ada baju lain aja heran gue!!"

"Tadi gue nanya tapi lo gak jawab" Keselnya

"Ya udah yang ini aja bagus" Arega memilih baju Bermotif bunga bunga

Kini fara yang mendelik "Gue mau keulang tahun Mela Arega bukan mau beli sayur!" Arega hanya nyengir

"Lo cantik kok kalo pake baju apa aja asal nutup Aurat" Kata Arega

Fara langsung salting dibuatnya "Dahlah maless" Fara memasukan bajunya kedalam lemari lagi

Ia memilih baju berwarna kuning

Fara kenapa gue jadi keinget lo?
Sebenci itu lo sama gue hingga gak mau ketemu gue?
Segak berharganya gue dimata lo?
Sekeji itukah gue dimata lo?

Arega terus bertanya pada hatinya sendiri
Ia berkali kali menunggu jawaban dari Fara tapi gadis itu tak terlihat juga

Jam menunjukkan pukul 12:40

Alena
Ga tante lia udah nungguin
You:5 menit lagi
Oke deh :)

"Gue tunggu sampai 5 menit" gumam Arega waktu terus berjalan sudah 5 menit tetapi Fara tak kunjung datang

Arega tersenyum kecut
"Cih bodoh banget ya gue mencintai seseorang yang jelas jelas orang itu gak cinta balik sama gue"

Ia menatap langit biru "Seolah nyuruh gue tersenyum padahal Awan sendiri tau hati gue lagi hancur"

"Mulai sekarang gue baka pergi jauh dan gue gak ada ngejar ngejar lo lagi"

"Semoga lo bahagia sama pelihan lo" Ia berjalan keluar dari Taman saat bersamaan Seorang gadis memasuki Taman lewat arah berlawanan

Ia turun dari sepedanya "Arega!!" berteriak memanggil nama Arega

"Arega plisss jangan kaya gini ga gue disini hiks hiks hiks hiks Arega!!" Fara terus berteriak tapi Arega sudah tidak disana

"Arega pasti kecewa banget sama gue" gumamnya

"Gak ada gunanya gua nangis sekarang gue harus temuin Arega"

"Masih ada 15 menit" gumam Fara
ia menghapus airmatanya dan menggoes sepedanya menuju rumah Arega

Semoga lo belum pergi ga

AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang