01

1 2 0
                                    

"Hidup selalu ada kesedihan akan selalu dibuat rasa sakit namun sama halnya hujan deras pasti akan reda semua akan baik baik saja"

'Tok tok tok '

"Masuk"
"Clarassia kamu terlambat untuk kesekian ribu kalinya mentang mentang kamu anak dari pemilik sekolah ini jadi bisa seenaknya" geram ibu Sinta guru matematika
"Hehe tadi itu Bu saya diajakin kayang sama angin Bu jadi telat sedikit"
"Hukuman tetep berlaku kamu harus hormat dibawah tiang bendera sampe pelajaran ibu selesai"
"Jam segini matahari lagi murka murka nya Bu nanti saya gak tahan terus pingsan gimana kalo dipinggir lapangan aja"
"Terserah kamu sa cepetan"
Dengan sukarela Clarassia menjalani hukuman karna itu sudah jadi olahraga setiap pagi nya.
Clarassia atau biasa dipanggil Clara menjalani hukuman ketika ditengah lapangan sedang ada kelas yg berolah raga

"Clara capek ya ini minum dulu" gio menyodorkan air mineral kepada Clara yg kebetulan kelasnya jam olahraga dan guru sedang tidak mengajar.
Clara mengambil botol tersebut lalu meneguk minuman tersebut.
"Makasih"
"Sama sama. Cla pulang sekolah jalan yuk"
"Pulang sekolah aku pergi sama vino"
"Kalo besok kan libur?"
"Libur besok aku bakal bangun siang terus udah ada janji jalan sama bryan"
"Terus waktu buat aku kapan cla?"
"Senin mungkin pulang sekolah"
"Itu masih lama cla"
"Kok kamu jadi ngeluh sih kan kamu yang nawarin diri buat jadi pacar aku ya harus terima konsekuensi berbagi waktu kan pacar aku bukan cuma kamu"
"Ya seenggaknya adalah waktu buat aku cla"
"Kalo kamu nggak bisa mending putus aja.."
"Enggak aku sanggup dan rela kok berbagi asal masih pacaran sama kamu"
"Yaudah aku balik kelas dulu"
"Semangat belajar cla"
"Hmmm bye"

Setelah mendudukkan dirinya dibangku teman teman nya menghampiri meja clarassia
"Heyyy girls ada kabar menyenangkan pikiran kita, hari ini guru ada rapat jadi kita jam kosong yeyyy" hebon melin
"Beneran lu? Tau darimana?" Fena
"Kelas sebelah" melin
"Kantin yok" fely
"Males gue gak mood roofthoof yok tiduran" Clara
"Yuk fel sama gue aja abis itu kesana kalian duluan aja nanti nyusul" ajak melin.
Clara dan fena menuju roofthoof yang menjadi markas mereka saat malas dikelas. Disana sudah ada kasur dan sofa.
(Mantep ga tuh😂)
Clara langsung merebahkan diri sambil menutup mata disamping fena yang bermain ponselnya, kemudian fely dan melin datang.
"Kenapa pada molor sih kaya gak ada semangat hidup aja" melin
Fena yang merasa terganggu melempar bantal kearah melin.
"Berisik Lo"
"Ya maap mending kita tik tok an aja fel yuk"
"Yuk pake lagu goyang mama muda itu kayanya seru"
"Yuk" fely dan melin sibuk bergoyang saat Clara dan fena sudah berada dialam mimpi. Mereka tertidur sampai bel pulang sekolah berbunyi.
"Bangun Ra" ujar fena sambil menggoyangkan tubuh Clara.
"Hmmm" Clara masih mengumpulkan kesadarannya
"Elah kita ditinggal Ra , melin sama fely udah pergi duluan"
"Emang dasar temen durhaka kuy pulang"

Clara sudah sampai dirumahnya setelah sebelumnya jalan Sama vino seperti janjinya tadi. Ia melihat kedua orang tua nya sibuk menenteng koper seperti akan pergi.
"Ma, pa kalian mau kemana?"
"Mama sama papa mau ke Bandung dulu kerjaan disana ada masalah kamu dirumah aja ya sama bi asih"
"Kan kemarin baru balik dari luar negri masa sekarang pergi lagi sih"
"Nak kami pergi kerja kan juga buat kamu"
"Terserah"
"Clara kamu jaga diri baik-baik dirumah jangan keluyuran papa sama Mama pergi dulu" Clara menyalimi orang tua nya dan mengantarkan mereka sampai depan rumah.
Clara merasa kesal kemudian memutuskan jalan kaki keluar rumah masih menggunakan seragamnya.

Clara duduk dihalte sambil menunduk mencoba tidak mengeluarkan tangisnya.
"Lucu ya orang orang yang sederhana aja mereka masih bisa kumpul sama keluarganya sedangkan gue yang gimana mana enak hidup sendiri cuma bi asih yang ngertiin aku"
Hampir setengah jam Clara duduk sambil melamun. Kemudian merasakan disampingnya ada seseorang yg duduk disebelah nya.
"Ekhem anak cewek gak pantes sendiri disini apalagi masih pake seragam ini udah mau larut sebentar lagi gelap Lo gak pulang"
Clara mendongak mendapati laki laki disebelahnya juga menggunakan seragam sama sepertinya.
"Lo juga masih pake seragam"
"Beda kalo gue laki laki"
"Masalah nya apa"
"Kalo Lo dibegal trus diapa apain gimana"
"Heh doain yang enggak enggak aja lu, btw lu anak SMA merpati juga kan"
"Iya dan Lo anak pemilik sekolah kan"
Clara menjawab dengan deheman.
"Kok gue gak tau Lu selama disekolah lu kelas berapa sih"
"Gue sama kaya lu kelas 12 tapi gua IPA lu IPS"
"Oh pantes gak ngeliat kan anak IPA dikelas mulu"
"Terserah yang lu bilang gue mau balik"
"Eh tunggu gue juga balik bareng" sambil mengejar laki laki itu karna Clara juga takut sendirian
"Arka Alregio" ucap Clara membaca name tag dibaju laki laki itu
"Gua clara"
"Udah tau"
"Lu ngefans ya sama gua sampe tau nama gua, ya emang sih gua cantik banyak yang ngidolain"
"Tapi sayang lu banyak cowoknya cengeng lagi gua kira cewek kaya lu seneng terus bisa mainin cowok"
"Heh gak ada ya istilahnya gua mainin cowok mereka datang sendiri menawarkan diri buat jadi pacar gua"
"Tapi lu mau kan"
"Apa salahnya sih jadi banyak temen daripada jones mereka juga untung kok dapet gua" sambil nyehir
"Serah lu cewek bar bar"
"Yes i'm"
Clara dan arka pulang kerumah masing masing (yakali serumah berabe nanti).

Minggu yang menyenangkan Clara baru saja bangun saat jam menunjukkan pukul 10 pagi untuk (anak sultan mah bebas bangun jam berapa). Ia mengecek ponselnya ada panggilan tak terjawab 14 kali dari bryan, gadis itu lupa kalau ada janji mau pergi kemudian mengirimkan pesan kepada Bryan jika dirinya baru bangun tidur dan malas untuk keluar.
Clara memutuskan untuk segera mandi setelah itu mengambil buku novel dan membacanya disampingnya sudah terdapat camilan favorit untuk menemani nya berselancar di dunia yang menurutnya halu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLARASSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang