Pair: He tian x Mo x She li
____________________________
Suatu hari
•
•
•" Kata-kata sialan apa yang baru saja keluar dari mulutmu?" Mo merengut pada tiga anak laki-laki yang berdiri didepannya sebelum mengangkat tangannya, "kau tahu apa? Persetan. Aku tidak akan membantu. Kalian yang bodoh bisa melakukannya sendiri."
Dia berbalik untuk pergi ketika He tian meraih lengannya, "tunggu, tunggu, tunggu. Kamu tidak bisa pergi, ini untuk festival sekolah, kamu harus berpartisipasi. Yang aku katakan adalah kita harus berdandan untuk itu. Kamu akan membuat kue untuk kami, Little mo. Tolong jangan pergi, kami membutuhkanmu."
Jian yi melangkah maju dan mengayunkan lengannya sehingga botol air ditangannya tumpah, "kami membutuhkanmu, Redhead! Kamu adalah pusat dari kelompok ini. Mentega untuk mentega kami, tomat untuk saus tomat kami, selai kacang untuk penutup roti kami-"
Zhan zheng xi memukul bagian belakang kepala Jian yi dan melipat tangannya, "dengar, jika kau benar-benar tidak ingin memakai kostum itu maka tidak apa-apa dan kami tidak akan memaksamu. Tapi kami membutuhkanmu disini bersama kami. Kita adalah tim dan kita perlu bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan ini."
Rasa sakit kecil mulai bermekaran di dada Mo dengan kata-kata mereka dan dia mengusap dahinya, "baiklah, aku akan memanggang kuenya tapi aku tidak akan memakai kostumnya."
Mengabaikan erangan Jian yi bahwa Zheng xi melukai kepalanya, He tian berdiri disamping Mo dan melingkarkan lengannya dibahunya, "kalau begitu, tidak ada diantara kita yang boleh memakai kostum. Tapi kita memang harus memakai sesuatu jadi kita akan mencari tahu."
" Oke." Zheng xi memulai, "apakah kita semua tahu apa yang kita lakukan? Jian yi, kamu mendekorasi toko, Mo guanshan kamu memasak kuenya, He tian kamu akan mencari kostum dan aku akan memilah-milah minumannya. Jangan lupa bahwa temanya adalah paskah."
He tian menyeringai lebar, "jadi festival ini akan dimulai besok dan itu memberi kita banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, Little mo kita akan berbelanja malam ini."
Mo memutar matanya, "bagus."
•••
Keesokan harinya, Mo melihat dengungan gembira di udara, namun aura menyedihkan yang mengelilinginya menangkal semua kebahagiaan dan kegembiraan. Dia takut untuk melihat apa yang akan dikenakan He tian padanya. Malam sebelumnya, He tian sangat tertutup ketika mereka pergi berbelanja dan kembali ke apartemen He tian, tetapi dia memiliki ekspresi sombong diwajahnya sepanjang waktu.
Saat makan siang, mereka bertemu dengan Zheng xi di ruang makan siang. Zheng xi memberitahu bahwa Jian yi telah mengerjakan dekorasi sepanjang malam dan sekarang menyiapkannya di tempat halaman mereka. Saat mereka berjalan ke halaman, anak laki-laki itu disambut dengan warna-warna cerah.
Merah muda cerah, biru, dan ungu menutupi toko mereka. Jian yi telah menggambar telur paskah dengan warna berbeda disekitar toko dan menempatkan beberapa kelinci dibagian bawah. Diatasnya ada beberapa sarang dengan sedikit telur didalamnya. Ditengah tribun ada tulisan 'Happy Easter' yang ditulis dengan huruf besar. Di rak yang biasa mereka gunakan untuk meletakkan makanan, ada boneka kelinci dan anak ayam ditepinya. Mo tidak akan pernah memberitahu Jian yi tentang hal ini, tetapi dia benar-benar terkesan bahwa orang idiot itu dapat melakukan sesuatu selain bergantung pada Zheng xi. Dia melakukan pekerjaan dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ ᴛɪᴀɴꜱʜᴀɴ
Romanceᶜʰᵃʳᵃᶜᵗᵉʳ : • ᴴᵉ ᵗⁱᵃⁿ • ᴹᵒ ᵍᵘᵃⁿˢʰᵃⁿ • ˢʰᵉ ˡⁱ • ᶻʰᵃⁿᵍ ᶻʰⁱⁿ ˣⁱ • ᴶⁱᵃⁿ ʸⁱ • ᴴᵉ ᶜʰᵉⁿᵍ • ᴮʳᵒᵗʰᵉʳ Qⁱᵘ ________________________________ ᴅɪꜱᴄʟᴀɪᴍᴇʀ : 19 ᴅᴀʏꜱ ©ᴏʟᴅ xɪᴀɴ ₛₑₘₑ : ₕₑ ₜᵢₐₙ, ₛₕₑ ₗᵢ, ⱼᵢₐₙ yᵢ, Zₕₐₙg zₕᵢₙ ₓᵢ, ₕₑ cₕₑₙg, Bᵣₒₜₕₑᵣ qᵢᵤ. ᵤₖₑ : ₘₒ gᵤₐₙₛₕ...