penyerangan 2

284 21 7
                                    

#Eps sebelumnya
Sumbabg larang ,rara santang dan kian santang di serang oleh nyi rompang , prahasini dan raka runting
Disisi lain siliwangi mendapat firasat kalau ada kekacauan dan menelan banyak korban termasuk keluarganya

#eps sekarang
Setelah mendengar apa yang di katakan oleh resi kuncung putih siliwangi agak merasah lega dan prajurit pun datang dan berkata

"Ampun gusti prabu , maaf mengganggu semedi gusti prabu " prajurit 1
" Tidak apa ² , Ada apa prajurit " balas siliwangi
"Raden walang sungsang ingin berbicara dengan gusti prabu di taman belakang istana " jelas prajurit
"Baiklah beritahu putraku walang sungsang kalau aku akan ke sana "ucap siliwangi
"Sandika gusti prabu " prajurit

#pov rara santang

Di pertarungan ini prahasini terkena jurus milik rara santang
"Arggh , bedebah kau rara santang aku tidak akan menyerah " ucap prahasini
"

Coba saja " rara santang
Mereka pun beralih tempat ke tempat yang dekat jurang dan sekarang rara santang terpojok
"Lihat saja rara Santang kau akan mati sekarang juga " ucap lantang prahasini
"Kau tak bisa mengatur kapan aku mati prahasini " balas rara santang
" Cih masih saja sombong kau rara santang " prahasini
" Aku tidak sombong prahasini " rara
" Banyak alasan kau rara santang hyaa " ucap prahasini sambil menyerang rara santang dan rara santang hanya menghindar sampai prahasini mengeluarkan pedang sangkunang miliknya rara santang tidak bisa menghindar dan di pun jatuh ke jurang yang dalam dan tidak sadarkan diri
" Hahaha siliwangi liat satu persatu keturunan mu akan mati " ucap lantang prahasini
Prahasini pun pergi membantu nyi rompang melawan kian santang
# Pov kian santang
"Kian Santang aku akan membunuhmu " ucap nyi rompang
" Tidak nyi , hidup dan matiku hanya di tangan Allah SWT " ucap kian Santang
" Banyak bicara kau kian santang " nyi rompang
Prahasini pun datang
"Hey kian santang susul lah yunda mu yang telah mati di tanganku " ucap bangga prahasini
"Apa... T-tidak m-mungkin y-yunda m-mati " ucap sedih kian santang
"He yah kian santang aku membunuhnya kenapa hm " ucap prahasini meremehkan
"KAU , KAU TELAH MEMBUNUH YUNDA KU AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN MU PRAHASINI " ucap marah kian santang
Dengan amarah kian santang menyerang nyi rompang dan prahasini dengan bertubi tubi tanpa henti
" Nenek sebaiknya kita menggabungkan kekuatan kita untuk membalas serangan kian santang " ucap prahasini pelan
"Baik cucuku " nyi rompang
Nyi rompang dan prahasini pun membalas serangan kian santang tapi malah tidak berpengaruh sama sekali
"HEY PRAHASINI CEPAT KATAKAN DI MANA YUNDA BERADA " UCAP KIAN SANTANG
" aku sudah bilang kepadamu kian santang di sudah mati karena ku bunuh hahaha " ucap prahasini
" KURANG AJAR KAU PRAHASINI "kian santang
Kian santang bersiap siap melakukan serangan dengan seluruh tenaganya
Tapi
" Nenek sebaiknya kita pergi dari sini " prahasini
"Baik " cucuku
Kian santang sudah melesatkan serangannya tetapi nyi rompang dan prahasini sudah pergi
Kian santang pun kecapekan dan pingsan

#pov tempat prabu siliwangi
Prabu siliwangi pun sampai di taman belakang istana untuk bertemu putranya walang sungsang , setelah sampai prabu siliwangi merasa
"Deg " prabu siliwangi tiba tiba melihat istri dan anak anak nya dalam bahaya
"Jagat dewa Bathara , apa yang terjadi dengan mereka bertiga , semoga saja sangyang Dewata yang agung melindungi mereka (yang di maksud sumbang larang ,rara dan kian )
Ucap siliwangi dalam hati
"Ayahanda aku ingin bertanya sesuatu " ucap walang sungsang
"Bertanya apa putraku " balas siliwangi
"Ayahanda mengapa bunda dan rayi belum juga kembali " tanya walang sungsang
" Ayahanda juga tidak tahu putraku " siliwangi
" Ayahanda apa ayahanda merasakan kalau mereka dalam bahaya " tanya lagi walang sungsang
"Iya putraku ayahanda juga merasakannya " siliwangi
"Tapi sebaiknya kita berdoa untuk keselamatan mereka bertiga " sambung siliwangi
"Baik ayahanda
# pov prahasini
"Untung saja nenek kita berhasil kabur dari kian santang " ujar prahasini
" Iya cucuku tetapi apa kah kau benar benar membunuh rara santang " tanya nyi rompang
"Sebenarnya rara santang ku giring untuk bertarung di dekat jurang lalu aku mengeluarkan pedang sangkunang milikku dan rara santang tidak bisa menghindar lagi dan ia terjatuh ke jurang yang dalam , dan aku juga tidak tahu dia masih hidup atau tidak tapi sebaiknya dia mati " ucap prahasini
"Oh jadi seperti itu bagus cucuku rencana kita akan berjalan dengan baik " nyi rompang
"Nenek " teriak orang itu ........ Yah dia adalah yudakara
"Jangan berisik yudakara " ucap parampang
"Ada apa cucuku yudakara " tanya nyi rompang
"Kapan nek kita menyerang padjajaran " tanya yudakara
"Besok pagi kita akan menyerang padjajaran " balas nyi rompang
"Raka runting dimana sumbang larang " nyi rompang
"Dia masih belum sadarkan diri dan dia berada di penjara yang kulapaisi tenaga dalam " raka runting
"Tunggu sebenarnya apa rencana kalian " hariwangsa
" He.. , rencana kita adalah menjadikan sumbang larang tahanan dan senjata untuk menghancurkan siliwangi " ucap prahasini
" Eh tetapi apa hubungannya dengan kalian menyingkirkan anak ² siliwangi " tanya hariwangsa
"Agar dia merasakan kehilangan orang yang dia sayangi " raka runting
"Oh " hariwangsa
"Sudah susah sekarang kita istirahat dan memulihkan tenaga kita untuk esok hari " nyi rompang
"Baik nyi/ nek " semua

Pagi hari pun tiba dan golongan hitam sudah siap menyerang padjajaran
"Apa kalian semua siap " tanya nyi rompang
"Yah kami siap " semua
"Raka runting kau bawah sumbang larang dan jagalah dia " perintah prahasini
" Baik " raka runting
" Mari kita hancurkan padjajaran " teriak hariwangsa
"Sebelum itu kita siapkan pasukan siluman kita " nyi rompang
"Kalau itu menjadi urusanku " hariwangsa
"Sekarang cepat cari pasukan yang banyak " prahasini
"Baiklah " hariwangsa
Skip hari wangsa pun telah membawa pasukan yang lumayan banyak
" Prahasini aku sudah membawa pasukan yang kau minta " hariwangsa
"Bagus hariwangsa " ucap prahasini tersenyum licik
"Sekarang kita berangkat menuju padjajaran " yudakara

Mereka pun telah sampai di gerbang menuju istana , dan ada prajurit yang memberitahu ke siliwangi
"Ampun gusti prabu ada sesuatu yang ingin hamba sampaikan " prajurit 1
" Ada apa prajurit " tanya syekh Nurjati  
"Ampun syekh  di luar ada golongan hitam " prajurit 1
"Apa " walang sungsang
" Ki daksina , syekh nurjati dan para punggawa siapkan pasukan untuk menyerang dan bertahan " titah siliwangi
"Sandika gusti prabu " semua - siliwangi dan walang sungsang
" Ayahanda sekarang apa yang kita lakukan " tanya walang sungsang
"Sekarang kita akan menemui golongan hitam putraku " siliwangi
"Baik ayahanda "walang sungsang
Siliwangi dan yabg lainnya pun menemui golongan hitam
"Hei siliwangi sudah lama kita tidak bertemu " seru prahasini
"Bertobatlah kalian " balas siliwangi
"Kami tidak akan bertobat jika seluruh keturunan mu belum mati " yudakara
"Dan siliwangi sebaiknya kau menyerah saja atau kau akan kami bunuh seperti putri mu rara santang dan putra mu kian santang hahahaha" seru nyi rompang
"Apa yang sudah kau lakukan kepada kedua Rayi ku  " ucap walang sungsang penuh emosi
"Kami tidak apa apakan hanya kami bunuh saja "ucap prahasini sambil tersenyum smirk
"APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN KEPADA PUTRA DAN PUTRI KU ,ITU SUNGGUH KETERLALUAN " siliwangi
" Ha banyak bicara lebih baik kita serang mereka "yudakara
Hyaaaaa
Pertarungan pun terjadi
Semuanya mendapat lawan masing masing
Nyi rompang vs siliwangi
Prahasini vs walang sungsang
Hariwangsa vs syekh Nurjati
Parampang vs ki daksina
Dan para siluman vs para prajurit
Pertarungan terjadi sangat sengit sampai terjadi petir dan ledakan yabg besar
Skip aje ye
Siliwangi memenangkan pertarungannya dengan nyi rompang begitu pula dengan walang sungsang
Tetapi tidak dengan syekh Nurjati dan ki daksina mereka kalah namun mereka di bantu prabu Siliwangi dan raden walang sungsang akhirnya golongan hitam memanfaatkan...... Dah taulah kalian  para readers  
"Raka runting kemari lah dan bawa sumbang larang " perintah nyi rompang
" Baik nyi " raka runting
"Sumbang larang ayok ikut " ucap raka runting sambil menarik paksa sumbang larang
Raka  runting pun sampai di padjajaran
"Dinda " ucap siliwangi
"Bunda , gusti ratu " semua
"Hey siliwangi menyerah lah  sebelum aku membunuh istri mu " ucap raka runting mengarahkan pedang ke leher sumbang larang
"Bagaimana ini ayahanda " ucap walang sungsang
"Tidak ada pilihan lain " siliwangi
"Jangan kakanda , dinda mohon jangan lakukan itu " ucap sumbang  larang sambil menangis
"Diam kau sumbang larang " bentak prahasini
Siliwangi pun sudah pasrah dan sudah menyerah
"Nenek kita apakan sekarang siliwangi " tanya yudakara
"Sebaiknya kita bunuh saja dia " saran prahasini
"Kami setuju saran dari prahasini " semua
"Kenari cepat kau bunuh siliwangi menggunakan pedang sangkunang milikmu " yudakara
"Baiklah yudakara " prahasini
Prahasini pun mengeluarkan pedang sangkunang dan bersiap siap membunuh siliwangi
Tetapi....







Apakah prabu siliwangi selamat atau tidak tulis pendapat kalian di kolom komentar ya
Ohya ada sesuatu yang ingin author sampaikan mungkin ada yang tau dan ada yang tau kalau MaiSaroh015 yah akun itu adalah akun wp yang ada di hp ortu ku sekian
.
.
.
.
.
.
.
Cerita ini murni khayalan author dan tidak ada hubungannya dengan sejarah aslinya

Nyimas Of Padjajaran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang