Tidak seperti apa katanya kepada Maureen waktu masih di sekolah tadi. Cheryl bilang dia mau pulang cepat karena ingin segera tidur, tapi nyatanya... Cheryl bahkan tidak bisa tidur.
Kini Cheryl sedang menenggelamkan dirinya didalam kolam renang. Dia sedang mencoba menghanyutkan pikirannya yang kalut. Juga, mencoba menahan diri untuk tidak menangis.
Ya. Cheryl tidaklah sekuat yang kita bayangkan. Dia sering menangis jika dia sedang sendirian. Sikapnya ketika dia berada didepan teman-temannya bukanlah sikap aslinya.
Cheryl lemah. Sebenarnya Cheryl tidak kuat menahannya terlalu lama. Bahkan Cheryl benar-benar hampir mau menyerah.
Tapi Cheryl sangat mencintai Edgar. Cheryl masih menginginkan Edgar. Cheryl tidak ingin sosok Edgar hilang di hidupnya.
Katya... Kenapa dia harus melakukannya? Kenapa Katya merusak lelaki yang dulu pernah Cheryl anggap baik?
Tidak bisakah Katya mencintai lelaki lain? Kenapa harus Edgar?
Kenapa Katya tega merusak kebahagiaan Cheryl bersama dengan Edgar? Karena awalnya, Edgar dan Cheryl benar-benar baik-baik saja. Tidak pernah bertengkar karena keduanya selalu bisa mengerti dan saling memaafkan.
Terlihat, Cheryl berteriak menangis didalam air sampai dia menjambak kuat rambutnya. Hatinya benar-benar sedih dan hancur. Tidak tahu harus berbuat apa untuk menenangkan perasaan ini.
Setelah beberapa menit berendam di kolam renang, Cheryl baru naik ke atas permukaan. Dia duduk dipinggir kolam renang. Lututnya dia tekuk dan lalu memeluknya.
Perhatiannya berhasil di curi oleh Bulan malam ini yang terlihat begitu sempurna, ditambah banyaknya bintang yang mengelilinginya.
Cheryl mencoba menahannya, tapi tidak bisa. Tangis Cheryl pecah setelah itu saat pikirannya kembali tertuju kepada Edgar.
"Edgar... Hiks!"
Cheryl butuh Edgar. Cheryl tidak suka sendirian seperti ini. Cheryl mau ada yang datang menemuinya, dan orang itu adalah Edgar. Cheryl tidak mau kedatangan orang lain.
Cheryl bertanya-tanya. Edgar dimana sekarang? Sedang melakukan apa dan dengan siapa? Ingatkah dia tentang kehadiran Cheryl yang sangat mencintainya dengan tulus?
Hhm. Bisakah Edgar mendengar suara isi hati Cheryl sekarang? Cheryl membutuhkannya.
Dari belakang, seseorang datang dan memakaikan handuk dipundak Cheryl. Setelah Cheryl lihat siapa, rupanya dia adalah kakak sepupunya yang memang sedang datang berkunjung ke rumah Cheryl.
Rayhan Alvaro
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
