ONLY YOU
Universitas Ekonomi Jaraya, Jakarta Selatan.
Aula kampus yang sangat besar dipadati oleh para Mahasiswa(i) dari semua angkatan, UEJ atau Universitas Ekonomi Jaraya sedang mengadakan acara pemberian penghargaan untuk para Mahasiswa(i) yang berprestasi. Ada puluhan Mahasiswa(i) yang mendapatkan penghargaan saat itu.
Berbagai macam bakat disumbangkan oleh para Mahasiswa(i) guna menghidupkan acara. Menari, bernyanyi, baca puisi, stand up comedy, pembacaan pidato, kesan pesan dan masih banyak lagi.
Anak sanggar Nusantara tampil dengan membawakan tari piring, tari yang berasal dari Minangkabau, penjagaan piring yang mereka pertahankan agar tak lepas dari genggaman, membuat para hadirin terkesan dengan penampilan mereka.
Selepas Sanggar Nusantara yang tampil sempurna, acara hiburan selanjutanya disusul dengan pembacaan puisi, stand up comedy, nyanyian solo sampai grup, dan hiburan hiburan lainnya.
Apa kau pernah merasa kecewa?
Mungkin semua mengalami,
Namun berbeda dengan kecewa ku,
Jika kalian kecewa dengan seseorang,
Tidak dengan ku.Aku kecewa dengan diri ku sendiri,
Yang tak mampu mencintai.
Tak ada yang lebih dari ku,
Tak ada yang bisa dibanggakan.Aku layaknya debuh yang selalu disingkirkan dan dijauhi,
Perasaan ini benar benar mengganggu ku,
Hingga tiba masanya aku lelah dengan semuanya,
Aku mencoba tuk mencintai diri ku sendiri,
Tapi kenapa begitu sulit?Sampai pada saat aku melihat orang yang berada jauh di bawah ku,
Aku merasa sedikit lebih tinggi,
Dan saat itulah aku mulai mencintai diri ku sendiri.Maka, jadilah diri mu sendiri yang apa adanya,
Tak usah menjadi orang lain, karena kamu bukan dia,
Cinta diri mu sendiri yang apa adanya, karena itulah kamu.Panggilan Jiwa Dari Mettasyah
TERIMAKASIH . . .Kutipan puisi yang disampaikan oleh Mettasyah atau kerap dipanggil Metta mendapatkan beribu ribu tepuk tangan dari para tamu yang menghadiri acara kampus hari itu. Dengan intonasi yang stabil nan sempurna, puisi tersebut sampai ke telinga semua orang, hingga menusuk hati.
“Wow” ujar Raditya tepuk tangan sambil berjalan menghampiri Metta yang sudah turun dari atas panggung.
Metta menoleh “Ehh” sapanya.
“Congratulations” ucap Radit yang sudah berada di samping Metta.
“Thanks” jawab Metta yang sedang sibuk mencari sesuatu didalam tasnya.
“Lo juga congrats” sambungnya melempar senyum pada Radit,
Radit mengangguk mengiyakan “Itu apaan?” Tanyanya menunjuk mata
Sesuatu yang dipegang Metta membuat Radit bertanya basa basi.“Em?, oh ini vitamin”
Radit kembali mengangguk.
“Panggilan kepada Zoy Jordan, Raditya, Mettasyah, Devana Maharani, dan Intan Berlian, inilah kelima Mahasiswa(i) yang menjadi kebanggaan Universitas Ekonomi Jaraya dibidang perbankkan, mari berikan tepuk tangan sekali lagi kepada mereka berlima” Ujar mc pada acara tersebut.
Rektor Universitas Ekonomi Jaraya Prof. Hartono Bromo S.E, dan para petinggi lainnya naik ke atas panggung untuk memberikan penghargaan kepada mereka berlima atas prestasi yang sudah mereka dicapai.
Buket bunga dan selempang penghargaan menggantung dileher mereka masing masing, suara tepuk tangan tak henti hentinya terdengar untuk mereka, lampu panggung hanya fokus menyoroti mereka, senyum bahagia pun tergambar jelas diraut wajah mereka masing masing.
Zoy Jordan, Raditya, Mettasyah, Devana Maharani, dan Intan Berlian, mereka berlima sekelas di fakultas Ekonomi Pembangunan A Universitas Ekonomi Jaraya, Jakarta Selatan, kelimanya masing masing memiliki keahlian yang berbeda beda.
Zoy Jordan disapa Zoy merupakan ketua jurnalis yang handal dibidang management, hal itu terbukti dari banyaknya usaha menengah yang telah berhasil didirikannya.
Raditya disapa Radit merupakan ketua tingkat Ekonomi Pembangunan yang handal dibidang akuntansi, jiwa kepemimpinan yang ada pada diri Radit yang membuatnya terkenal dilingkungan kampus.
Mettasyah disapa Metta wakil ketua jurnalis yang tak kalah pintar dengan Radit dibidang akuntansi, Metta juga merupakan penulis sekaligus pembaca puisi terbaik, caranya membacakan puisi mampu membuat para pendengar masuk kedalam tulisan yang dibacakannya.
Devana Maharani disapa Deva sekertaris Ekonomi Pembangunan A sekaligus ketua organisasi PMI yang bersuara merdu alias pandai bernyayi, suara indahnya mampu membuat siapa saja yang mendengarnya jatuh cinta.
Dan yang terakhir adalah Intan Berlian, disapa Intan satu satunya sosok yang sedikit lebih kocak dibanding yang lain, itupun hanya sedikit, Intan merupakan bendahara angkatan 2021, keahliannya adalah bagian matematik dan penghitungan APBN dan APBD alias ilmu ekonomi makro, ia juga merupakan Fhoto Grafer yang masih belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU 🤍🕊️
RomanceHaii . . . Selamat datang di cerita pertama aku, tulisan ini akan membawa kalian masuk ke dalam dunia Radit dan Metta. Cerita ini mengisahkan tentang dua insan yang memiliki tekanan batin dalam hidup, yang berusaha keluar dari tekanan tersebut demi...