hey,aegi -!!

1.9K 257 70
                                    

Ulla all hehe
Dah mau nyoba bikin kapal selam na zean awok"

Happy reading


"Siap-siap dek jangan bebal ah" bujuk Bunda Hamada kepada Anak bungsunya,Asahi Hamada yang kini merenggut dengan bibir yang mengerucut.

"Ngga ah,ade capee~. Bulan kemarin sama yedam tapi ngga jadi, tahun kemaren juga, gagal ih. Males ah!" Tolak Asahi.

"Kan bisa kakak aja bunda,kenapa harus ade sih?" Ucapnya lagi.



"Kakak mu udah ada pacar. Kamu itu yang ga pernah bawa pacar kamu kesini. Dijodohin kan sama ayah. Dah sana mandi trus siap-siap" balas bunda Hamada sambil mendorong punggung sempit itu kearah kamar mandinya.


"Bunda mahh.." rengek nya.

Bunda Hamada hanya terkekeh geli sembari menggelengkan kepala nya pelan melihat tingkah putra bungsu nya yang begitu menggemaskan.



"BUNDA TURUNN ! TAMU NYA UDAH SAMPE!!"

Bunda Hamada sedikit tersentak mendengar teriakan menggelegar dari anak sulungnya yang berada dilantai bawah bersama sang ayah.

Buru-buru ibu dari dua anak itu turun kebawah untuk menyambut tamu nya yang tak lain adalah rekan kerja suaminya.

"Selamat malam,jeng. Ayo silahkan masuk" sambutnya sembari membukakan pintu untuk tamu nya.

"Ah terima kasih. Ayo kita masuk "

Sekarang dua keluarga itu sedang duduk berhadapan dimeja makan. Belum ada yang memulai menyantap makanan itu,mereka menunggu Asahi yang masih belum selesai dikamarnya.

Bunda hamada yang mulai jengah dengan keleletan anak nya pun bangkit dan hendak bergegas menuju kamar putra nya sebelum suara berat yang menghentikan langkahnya.

"Biar Haru aja Tan"

Bunda Hamada menghela nafas lalu mengangguk dan kembali duduk seperti semula. Sementara laki-laki bersuara berat itu melangkahkan kaki jenjangnya di tangga menuju kamar Asahi.




'Tok tok tok'

"Ah syukurlah bundaa! Ambilin ade handukk! Ade lupa bawa nya"

Suara pekikan yang diiringi rengekan kecil pertama menyapa indra pendengaran Pemuda tinggi itu saat mengetuk pintu berwarna Biru itu.

Tak tunggu lama,ia membuka pintu biru itu dan masuk kedalam kamar. Mencari benda yang diminta oleh Asahi yang berada didalam kamar mandi.

Setelah menemukannya,pemuda itu berjalan kearah kamar mandi dan mengetuk pintu itu. Tak tunggu lama pintu itu terbuka sedikit,menampakkan tangan putih yang menadah.

Pemuda bersuara berat ini langsung menyerahkan handuk itu dan memilih duduk diatas ranjang sang pemilik kamar guna menunggu Asahi yang mungkin sebentar lagi akan keluar.


'Ceklek!'

Benar tebakannya.

❁ཻུ۪۪MÄŇJÃ⸙͎  HARUSAHI ⌕ 。 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang