Tentang Pesan Darinya

1 1 0
                                    


Malam ini hujan lagi. Aku meringkuk di bawah selimutku. Hawa dinging terus mengusik sampai aku tak bisa terlelap. Akhirnya kuputuskan untuk membuka laptopku. Ah, pikirku mungkin lebih baik aku melakukan sesuatu ketimbang hanya rebahan diatas kasur dan menggigil kedinginan. Ku kerahkan semua niatku untuk bangun tidur dan berjalan ke meja kerja.

 
Sebelum duduk, tiba-tiba aku ingin membuat sebuah teh hangat. Cocok mungkin ya minum teh hangat di cuaca dingin seperti ini, itu pikirku. Akhirnya kuputuskan untuk ke dapur terlebih dahulu untuk membuat teh hangat. Sepertinya hari ini aku apes sekali, aku lupa belanja bulanan. Hanya tersisa kardus teh hangat kosong diatas meja dapur. Sudahlah, memang ini hari terburuk bagi ku. Insomnia karena tak bisa tidur, menggigil kedinginan, dan ditambah kehabisan teh hangat disaat genting. Lengkap sudah malam ku pada saat itu.

Aku duduk di depan meja dan kemudian membuka laptop. Kemudian memeriksa beberapa note, mungkin saja ada sesuatu yang bisa kukerjakan. Kubuka folder catatanku, ternyata kosong. Ah, syukurlah ternyata aku sudah menyelesaikan semua pekerjaanku dan tugas-tugas kuliahku. Oiya, aku belum cerita. Aku merupakan mahasiswi tingkat akhir di salah satu kampus di Indonesia. Panggil saja aku day. Teman-temanku sering memanggilku dengan panggilan itu sebenernya. Tapi, jika kalian ingin tau nama lengkapku, namaku Dayra Safira. Aku sedang menjalani rutinitas mahasiswa tinngkat akhir yang begitu sibuk. Terlalu konyol memang jika mengatakan itu sibuk. Tapi menurutku seperti itulah faktanya. Klise mungkin ya, semua mahasiswa akan menjalaninya pada saat masa-masa akhir kuliah. Penulisan skripsi adalah syarat akhir menempuh pendidikan ini. Ya bisa dibilang tiket untuk keluar dari bangku kuliah. Mungkin begitu ya kedengarannya. Selain menjalani rutinitas kuliahku, aku juga mendaftar magang di salah satu lembaga bimbingan belajar. Tidak muluk-muluk hanya sebatas tutor matematika pada saat weekend. Hampir seperti itulah rutinitasku setiap hari.

Ting....

Tiba-tiba terdapat notifikasi pesan masuk di alamat emailku. Siapa pikirku mengirim email malam-malam seperti ini. Otakku tak mau ambil pusing, mungkin saja iklan dari website-website yang biasanya tak sengaja emailku kudaftarkan ke website tersebut. Setelah ku buka emailku, otakku tiba-tiba seakan membeku mendadak. Aku tidak bisa memproses pesan informasi yang muncul. Lebih tepatnya kaget dengan nama pengirim pesan tersebut.

Pengirim : Muhammad Raihan Ghiffari

Pesan : Assalamu'alaikum day. Sorry aku gapunya kontakmu
Kuharap sih email ini masih aktif. Semoga kamu bisa baca pesanku.
Masih ingatkan denganku?

Malam itu mungkin malam yang apes untukku. Tapi tidak setelah aku membaca pesan email itu. Tiba-tiba senyum mengembang di bibirku. Nama yang tak asing bagiku. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DayraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang