Paris, 2021
Paris adalah kota dengan nuansa romance, tak sedikit orang ingin menghabiskan waktu bersama di kota ini. Tapi apa daya Jungkook yang mengunjungi kota ini untuk pekerjaan. BTS memiliki jadwal syuting di paris. Ini sudah tengah malam dan Jungkook sedang beristirat dan mengscroll akun twitter.
Berita updatean dari fans BLACKPINK, berisi foto seorang wanita sedang berada di club. foto tersebut cukup kabur dan tidak terlalu jelas tapi Jungkook tau manusia siapa yang di potret itu. Ah jungkook ingat gadis itu sedang ada schedule juga di paris. Tapi kenapa dia bisa berada di club malam? Jungkook rasa harus menghubungi gadis itu, karna dia tau seorang Roseanne park tidak kuat dengan alcohol.
Tidak ada jawaban dari telpon disebrang sana. Hingga usahanya yang kelima kali baru terdengar suara gaduh beserta sapaan dari Rose.
"ANYOEENG"
"Kau ada dimana?" tanya Jungkook menahan amarah
"APA? AKU TIDAK DENGAR"
"KAU ADA DIMANA PARK CHAEYONG" teriak Jungkook
"TIDAK USAH TERIAK-TERIAK JUGA KALI. AKU SEDANG BERSENANG-SENANG"
"kau gila? Kau bersama siapa? Apa ada jisung hyung?"
"tidak jisung oppa sedang istirahat di hotel. Aku bersama Jessi" jawab Rose santai
"katakan kau dimana?!" tanya Jungkook sekali lagi
"kenapasih tanya-tanya, aku sedang di VILZXE BAR"
Telpon langsung dimatikan oleh Jungkook
"Kenapasih dengan orang ini" gerutu Rose
.
.
Dengan susah payah Jungkook meminta ijin ke manajernya untuk keluar dan meminjam mobil. Disinilah Jungkook berdiri, di antara gerombolan orang yang sedang menikmati malam penuh semangat. Jungkook tidak habis pikir dengan Rose, gadis itu sudah kehilangan akalnya mungkin. Mana ada idol yang pergi sendiri tanpa manajer ke club malam bersama orang asing pula.
Jungkook menyusuri setiap sudut bar dan akhirnya menemukan Rose yang sudah tak sadarkan diri. Kakinya semakin melaju cepat saat melihat laki-laki yang duduk bersama Rose ingin mencium gadis itu.
BHUUK
Satu pukulan tepat di rahang lelaki asing yang tak lain bernama Samuel, artis sekaligus model US yang baru Rose kenal kemarin.
"YOU ARE SUCH A BASTARD" teriak jungkook lalu dengan cepat menggendong Rose
lelaki asing itu tidak terima tetapi untung saja orang-orang dengan cepat menahannya, takut jika pertengkaran semakin parah.
Jungkook membaringkan Rose di kursi samping pengemudi. Sebelum menyalakan mobil Jungkook melihat wajah gusar Rose. Mungkin Rose sedang mimpi buruk. Jungkook menghela nafas.
"kenapa kau selalu membuatku khawatir?" lirih Jungkook
Setelahnya mobil Jungkook menyusuri jalanan kota Paris. Dia ingin menikmati kota romantis ini bersama orang disampingnya tapi melihat keadaan Rose, telah memupuskan harapannya.
"harusnya aku menikmati malam indah ini bersamamu, tertawa bersama, berbagi cerita dan bersenang-senang. Tapi apa yang kau lakukan? Membahayakan diri sendiri. Dasar bodoh" monolog Jungkook
Jungkook menghentikan mobil sebentar untuk membeli obat pereda mabuk. Sungguh merepotkan batin jungkook.
Sedangkan di dalam mobil rose mulai tersadar, kepalanya sangat pening dan dia bingung kenapa berada didalam mobil ini. Dilihat sekelilingnya dan bernapas lega karena keberadaan Jungkook yang baru keluar dari minimarket.
Wait
Tapi bagaimana bisa jungkook bersamanya? Habis sudah riwayatnya. Jungkook akan menggomel hingga fajar tiba.
"lebih baik aku pura-pura tidur saja" ya setidaknya klo dia tertidur tidak akan mendengar ocehan Jungkook
Pintu mobil terdengar tebuka lalu tertutup. Rose masih mempertahankan posisinya.
"aku tau kau sudah bangun" tetap tidak ada suara atau pergerakan apapun
"baiklah kalau kau tetap tidak mau membuka mata aku akan meninggalkanmu di atas trotoar" ancam Jungkook
'Sial kenapa dia jahat sekali sih' batin Rose, baiklah dia tidak punya pilihan lain.
Akhirnya Rose membuka mata dan menegakkan pungungnya lalu dia menghela nafas. Walaupun tatapannya lurus kedepan, Rose menyadari ada yang menatap dengan tajam di sampingnya. Rose menghela nafas sebelum menghadap orang dengan aura negative itu.
"okee oke. Aku hanya minum-minum bersama temanku kenapa kau berlebihan sekali sih" ucapnya dengan suara serak.
"minum" perintah Jungkook, menyerahkan obat pereda mabuk dan air mineral yang tentu saja diterima langsung oleh Rose.
"kau bilang berlebihan? Kau tidak tau kalau temanmu yang bernama Samuel itu akan melecehkanmu tadi? Kalau saja aku memiliki waktu lebih akan ku hancurkan mukanya yang sok itu" Ucap Jungkook sambil memegang kepalanya terlihat seperti orang frustasi
"tunggu. Samuel? Aku tadi pergi bersama jessi, bagaimana aku bisa bersama Samuel?" bingung Rose
"Jessi sudah bersenang-senang sendiri dan meninggalkanmu bersama lelaki itu. makanya aku kan sudah bilang jangan minum-minum kalau tidak ada aku disampingmu. Kau ini benar-benar membuat aku gila" lanjut Jungkook
Rose hanya menunduk dan mendengarkan perkataan Jungkook
"bagaimana kalau terjadi sesuatu denganmu? Apa kau pernah memikirkan itu?"
"lihat mataku saat aku berbicara!" bentak Jungkook akhirnya
Mata mereka bertemu. Sepasang mata dengan kegelisahan dan sepasang lain dengan rasa menyesal.
"maaf Kook, aku hanya ingin melepas stress saja." Rose menyesal serta merasa bersalah karna merepotkan Jungkook "Dan terimakasih karna telah menyelamatkanku. You're my bestfriend" ucap rose sambil memeluk Jungkook
Jungkook hanya bisa menghela nafas. Lagi-lagi satu kata itu menusuknya. 'bestfriend?'
YOU ARE READING
BESTFRIEND ^RK^
Fanfictionaku maunya kamu tapi sepertinya tuhan hanya mentakdirkan kita untuk berteman selamanya . . J aku hanya ingin yang terbaik untukmu . . R