Aktivitas

107 7 1
                                    

Saint Seiya Omega
Punya
Toei Animation/BOA

Di Sanctuary

Semua orang sibuk melakukan kegiatan mereka masing²

"Nii-san!"-Riyu

Riyu mancari kakak iparnya yg ternyata sdg mabar ML bareng Gembul dan Dohko yg baca koran

" Knp Yu?"-Shiryu

"Mau ikutan ke gunung harmoni gak?"-Riyu

" Emang ngapain disana?"-Dohko

"Ketemu Shurein nee-san"-Riyu

Ke3 orang itu berhenti menghentikan aktivitas mereka kemudian melihat Riyu

" Bukannya Shurein ada di Goroho?"-Genbu 

"Oh itu, maaf aku lupa bilang kalo tentang kekacauan yg terjadi semalam"-Riyu 

" Kekacauan apa?"-Shiryu

"Sebenarnya Goroho kebanjiran"-Riyu 

Ke3 orang itu kaget bukan main, knp tdk kaget? Goroho itukan daerah pengunungan, gimana ceritanya bisa kebanjiran? Dan juga disana gak ada tuh penebangan besar²an.

" Kok bisa!? Terus Ibu gimana!?"-Ryuho

Dari ambang pintu keluar, Ryuho berdiri bersama ke 3 murid bibinya itu

"He! Kalo pulang tuh salam dulu kali!"-Riyu

Ryuho hanya nyengir terus minta maaf bareng murid²nya  Riyu

" Terus Shurein gimana!?"-Shiryu

"Ya mangkanya!...gue ngajak elu bang!"-Riyu

Shiryu kemudian ikut degan Riyu ke gunung harmoni bersama Genbu dan Dohko

" Ryuho, kau tetap disini!"-Shiryu

"Baik yah"-Ryuho

" Kalian ber3! Temanin Ryuho, bisa² di mewek kalo sendiri..."-Riyu

"Aku bukan anak kecil bibi!!!!!"-Ryuho

Mereka ber4 pergi dari kuil Libra dan tdk menyadari kalo ada seseorang di kuil Aquarius yg sdg memperhatikan mereka

" Mereka mau kemana?"-???

"Camus sense!"-Hyoga

Camus melihat ke sumber suara dan menemukan Hyoga yg berlari ke arahnya

" Ada apa Hyoga?"-Camus

"Ini"-Hyoga

Hyoga memberikan sebuah buku yg memiliki sampul biru gelap

"Sense masih ingatkan dgn janji yg ku ucapkan tadi pagi?"-Hyoga

Camus mengangguk sekaligus mengingat akan hal yg diceritakan oleh Hyoga yg membuat hatinya terluka

" Ini yg ingin ku tunjukkan kpdmu sensei"-Hyoga

Camus mengambil buku yg berjudul Yandere of the Game Danger kemudian membacanya sedikit

" Bukannya ini novel?"-Camus

"Benar! Lebih tepatnya, ini novel buatan Lugas"-Hyoga

Camus terkejut, kemudian membuka halaman pertama bagi biodata penulis dan Camus menemukan foto dan nama Lugas. Camus tertawa sejenak

" Jadi sekarang di pakek kacamata ya..., oh iya bukannya tadi kau bilang Lugas sdh menjadi dokter?"-Camus

"Sebenarnya Lugas juga menjadi novelis, namun sebenarnya dia menjadi dokter untuk melanjutkan belajarnya"-Hyoga

Vengador and Saint Athena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang