Trapped With You ✓

32 : I Take Your Heart

Pertarungan sengit di mulai, bacanya pelan-pelan aja guys..

Happy Reading.

Somi memeriksa berkas-berkas yang masuk di layar komputer nya, jam baru menunjukkan pukul 12 siang, itu artinya sebentar lagi ia istirahat. Somi menatap ke pintu ruangan Sehun dan tersenyum, lalu kembali fokus pada pekerjaan nya.

Chaerin berjalan masuk menuju lantai atas, ia melihat Somi yang sedang fokus dengan komputer nya, sampai detik ini Chaerin masih tidak menyangka bahwa Somi yang dikiranya baik ternyata begitu munafik dan murahan. Chaerin melangkah mendekati meja gadis itu. Somi yang menyadari kehadiran Chaerin tersenyum ramah.

"Selamat datang nona Yoon, presdir ada di dalam".

Ucap Somi ramah, Chaerin menyeringai dan menatap gadis itu dengan sinis dari atas sampai bawah, kenapa Sehun tertarik dengan gadis rendahan di depan nya ini. Somi merasakan bahwa Chaerin menatap nya dengan pandangan sinis.

Chaerin meletakkan kedua tangan nya di atas meja Somi.

"Somi aku tidak ingin basa-basi, sebaiknya kau jauhi Sehun, aku tau kau tertarik pada tunangan ku dan berniat menggoda nya".

Somi hanya diam, ia memang terkejut namun ia tidak boleh takut, ia hanya memperjuangkan apa yang di inginkan tidak ada yang salah disini.

"Maaf nona Yoon saya tidak paham apa yang anda bicarakan, saya dan presdir tidak seperti itu".

Chaerin tertawa di depan Somi. "Tidak hanya pintar menggoda, tapi kau pintar berpura-pura di balik sifat sok lugu mu".

Somi hanya diam, ia mengabaikan Chaerin dan kembali fokus ke layar komputer nya, kemungkinan Chaerin tau hubungan nya dengan Sehun sekarang. Chaerin semakin benci di abaikan.

"Aku peringatkan padamu, berhenti bermimpi mendapatkan Sehun!! Aku merasa terhina harus bersaing dengan gadis rendahan sepertimu, tidak hanya miskin harta namun kau miskin attitude, sudah jelas kau tau Sehun memiliki pasangan kenapa masih berniat menggoda nya, murahan!!".

Somi menatap ke arah Chaerin, kali ini ia berdiri di depan gadis itu, tangan nya mengepal saat Chaerin menghina nya. Chaerin melihat Somi berdiri dan ia terkekeh sinis.

"Mau apa kau? Marah?". Chaerin mendecih, ia mendorong bahu Somi dengan telunjuknya, Somi masih diam.

"Perempuan dari kalangan bawah sepertimu jangan pernah bermimpi menjadi seorang ratu!, Kau harus ingat tempat mu dimana, sekalinya sampah ya tetap sampah, saat ini derajat mu sama seperti pelacur yang berkeliaran di bawah sana, sadarlah sebelum aku benar-benar melenyapkan mu".

Desis Chaerin sambil mendorong bahu Somi hingga tubuh gadis itu bergerak mundur ke belakang. Somi menyeringai dan menahan tangan Chaerin yang berada di bahu nya lalu menghempas nya dengan kuat, hal itu membuat Chaerin terkejut.

Somi menyeringai. "Benarkah? Tapi bagaimana jika tunangan mu yang lebih dulu mendekati ku? Bahkan lebih parah nya mengejar-ngejar ku setiap saat, bagaimana menurut mu?,"

Chaerin mengepalkan tangan nya, raut wajah Chaerin berubah drastis, gadis itu terlihat kesal dan marah karena ucapan Somi.

"Omong kosong!! Tidak mungkin Sehun seperti itu, dia tidak mungkin mendekati mu kecuali kau yang menggodanya".

Somi tersenyum kecil. "Jadi bagaimana? Aku hanya mengatakan fakta, Jika tunangan mu berpaling bukankah ada yang salah pada dirimu sendiri nona Yoon Chaerin? Kenapa harus menyalahkan ku, Sebaiknya kau yang berkaca, mungkin masih banyak kekurangan dalam hal fisik dan lainnya, makanya Sehun berpaling padaku".

Ucap Somi dengan tenang, wajah Chaerin memerah, ia ingin mencakar wajah menyebalkan Somi di depan nya. Somi ternyata tidak mudah di kalahkan, malah ia yang merasa terpojok sekarang.