chapter 6

782 130 10
                                    


Author POV

Saat itu, masa-masa awal ketika hubungan antara All Might dan Nighteye mulai regang. Untuk menyelamatkan hubungan itu, All Might pun memilih langkah terakhirnya...

"Konnichiwa, Nighteye-san." Sapa Chisa dengan wajah polos didepan kantor Nighteye. Nighteye manatap Chisa datar sebelum menaikkan kacamatanya.

"Apa yang-"

"Kawaaiii, Nighteye-san! Apa dia anak mu?!"

"Usoo, bagaimana Nighteye-san yang kaku ini memiliki putri semanis ini?!"

"Oaaah pengen bawa pulang! Adik, ayo sini main sama kakak."

"Adik kecil! Main sama ku saja, pria itu tidak asik diajak main!"

Belum Nighteye berbicara, bawahan-bawahannya malah asik mengerumungi Chisa. Lalu dengan tatapannya yang tajam Nighteye berhasil membuat anak buahnya terkaku lalu bubar.

"Hah, jadi, siapa yang mengirim mu kesini?"

"Ayah."

"Apa yang dia mau?"

"Ayah bilang kalau paman bertanya aku tidak boleh menjawab kalau ayah ingin kalian baikan."

"...."

"..."

"Hah... anak kecil benar-benar jujur." Nighteye memperhatikan Chisa kecil yang sedang makan permen yang diberi salah satu anak buahnya.

Mereka masih diam-diaman sampai sepuluh menit kemudian Nighteye membuka mulutnya.

"Bagaimana, kabarnya sekarang."

Chisa menatap keatas agar dapat menyamakan matanya dengan Nighteye. "Ayah sehat. Bagaimana dengan paman? Ayah bilang untuk mengatakan itu kalau paman menanyakan kabarnya."

"... Ya, aku sehat-sehat saja."

Sejak itu Chisa mulai mengunjungi Nighteye secara rutin. Bahkan ia akan melapor kalau tidak akan datang atau sesuatu.

Nah, disalah satu pertemuan mereka, Chisa sempat bertanya. "Ne, Nighteye-san, apa kau bisa melihat masa depan mu sendiri?" Tanya Chisa.

"Ya, aku bisa."

"Lalu, apa kau bisa mengubah masa depan?" Nighteye yang tengah mencap beberapa dokumen, berhenti menggerakkan tangannya lalu menatap Chisa. Selama beberapa detik adegan tatap-tatapan itu sampai Chisa mengedipkan matanya Nighteye baru menjawab. "Tidak, aku tidak bisa." Mata Chisa terbelalak.

"Are? Nande? Bukan kah kau sudah tau masa depan? Kenapa kau tidak mengubahnya?" Tanya Chisa beruntun.

Nighteye kembali menatap dokumen didepannya.

"Masa depan yang kulihat tak bisa diubah. Berapa kali pun aku coba, walau aku mengambil tindakan yang jauh berbeda dari masa depan yang kulihat, alurnya akan kembali seperti yang kulihat dan aliran waktu diseimbangkan kembali." Jelas Nighteye. Chisa berusaha mencerna penjelasan Nighgteye dan hanya bisa mengerti sebagian saja.

"Setelah itu, masa depan takkan pernah menyimpang.... Kalau saja aku... tidak melihat masa depan All Might, pasti, masa depannya bisa berubah..." Tangan Nighteye bergetar dan wajahnya menunjukkan raut bersalah dan kesedihan. Chisa lalu menepuk kepala Nighteye. Ia menggunakan light pathnya agar bisa lebih tinggi dari Nighteye.

"Jangan terlalu dipikirkan, ayah, tak pernah menyesali masa depannya." Chisa melepas tangannya lalu turun.

"Ya, sepertinya kau benar."

Brighter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang