Hey, kalian yang bucin SuSeo Couple tersayang! Apa kabarnya hari ini? ^o^ Masih nungguin cerita ini kah? Kalu iya, aku ucapin terima kasih buat kalian. >,< By the way, aku beneran gak mau banyak maunya, tapi satu yang aku mau ... tolong komentar yang heboh gitu loh, say! ^o^ Aku kan bisa makin semangat nanti. Muuaaahh~ :*
Salam Sayang,
Ngabngabcuy ;)
________
'Sebutkan apa yang kamu inginkan, maka aku akan mengabulkannya saat itu juga. Sebab, tidak mudah menolak keinginan orang yang membuatku nyaman.'
*****
Suara langlah kaki seseorang tengah berlari terdengar menggema di daerah komplek sebuah perumahan. Langkah itu membawa si empunya ke sebuah rumah dengan pagar besi hitam. Senyum terukir di bibirnya lantas membuka gerbang itu tanpa harus susah payah meminta izin.
Ia langsung saja masuk ke dalam rumah dan berlari menaiki satu per satu anak tangga menuju sebuah kamar di lantai tiga. Setelah membuka pintunya yang berwarna biru pucat tersebut, ia bisa melihat sosok laki-laki tampan yang tengah duduk di atas kasur sambil sibuk mengetik tugas laporan ilmiah di laptop.
"Suho, aku lolos!" katanya begitu antusias.
"Benarkah? Bagaimana bisa kau lolos seleksi pertukaran pelajar?" tanya Suho yang tetap fokus pada pekerjaannya.
"Hanya karena aku selalu nomor dua, bukan berarti tidak bisa mengalahkanmu di seleksi besar ini, ya!" geramnya karena merasa sudah direndahkan dan dia tidak bisa terima itu.
"Aku hanya bercanda, Seojun-ah. Sensitif sekali, sih?" Suho mengacak-acak rambut sosok yang ternyata adalah Seojun itu.
"Dasar tidak pernah serius!" Seojun memukul lengan atas Suho.
Yang diperlakukan demikian hanya bisa tertawa puas karena sudah menang untuk yang kesekian kalinya. Dia selalu bisa membuat Seojun kesal hanya dengan membuat sebuah kesalahan kecil yang baik itu disengaja ataupun tidak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTTER THEN HELL ]•[ SUHO x SEOJUN
FanfictionBanyak yang bilang kalau cinta itu tidak harus memandang apapun dari pasangan yang sudah dipilihnya. Jangan pernah menyesal atau menyerah hanya karena terhalang sebuah masalah yang menimbulkan rasa sakit tiada tara. Jangan pula hanya diam saja saat...