Our Story [END] ✅

03. Everything I See, It's Only You

WENZHOU'S STORY
Everything I See, It's Only You

.

Wen KeXing bahagia.

Dia sangat bahagia.

Bahagia karena bisa bertemu dengan Zhou ZiShu di hidupnya dan menghabiskan sisa hidup bersama-sama sampai salah satu dari mereka menemui ajalnya. Bagi Wen KeXing, saling menemani sampai akhir hayat adalah bukti cinta yang paling indah dari apapun juga.

"A-Xu, terimakasih sudah datang di hidupku dan menerimaku dalam hatimu," Wen KeXing berbisik lirih, hampir tidak terdengar. "Aku tidak tahu lagi harus bagaimana setelah semua yang terjadi dalam hidupku jika tidak ada kamu."

Angin dingin kembali berhembus di puncak pegunungan bersalju, sayangnya itu tidak membuatnya menggigil. Mengapa Wen KeXing harus merasa kedinginan disaat dirinya sedang bersama dengan matahari yang selalu memancarkan sinar dan menghangatkan hari-harinya?

Zhou ZiShu menegakkan badan. Dia berhenti bersandar pada bahu tegap Wen KeXing, berbalik dan menatap manik lelaki yang sangat dicintainya dengan penuh cinta. "Jangan berbicara omong kosong lagi, Lao Wen."

Ya, terkadang Zhou ZiShu merasa jika Wen KeXing masih mengingat hal-hal menyakitkan yang terjadi di masa lalu. Seperti kematian Gu Xiang serta Cao WeiNing, kemudian tragedi berdarah lainnya seperti kehancuran Ikatan Lima Danau ataupun kematian keempat pendekar karena salah menduga yang kian memperburuk keadaan dunia mereka pada saat itu.

Dengan segala kejahatan yang dilakukannya di masa lalu, Wen KeXing masih beranggapan bahwa akan sangat wajar jika Langit tidak akan membiarkan kebahagiaan menghampirinya dengan mudah. Wen KeXing percaya, selama sisa hidupnya, hari-hari itu akan diisi dengan segala macam penyesalan-penyesalan yang tidak akan pernah ada habisnya.

Zhou ZiShu mengangkat tangannya. Dia memegang sisi wajah tampan kekasih hatinya, menatapnya dengan lekat.

Tanpa diduga, Zhou ZiShu mendekatkan wajah mereka, mengecup ringan bibir Wen KeXing kemudian mengulas senyum lembut. Sebuah senyum yang selalu berhasil membuat Wen KeXing jatuh cinta pada Zhou ZiShu setiap harinya tanpa peduli seberapa lama waktu sudah berlalu.

"Aku berada di sini, menemanimu. Mengapa terus mengingat hal-hal menyakitkan dari masa lalu dan membuatmu tidak bahagia?"

Hampir saja Wen KeXing meneteskan air mata setelah mendengar perkataan Zhou ZiShu. Perasaannya kembali menghangat. Dia kembali merasa dihargai, dia tidak sendirian lagi di dunia yang kejam ini.

Ya, dia tidak sendirian.

Karena Wen KeXing memiliki A-Xu yang selalu menemaninya disaat yang lain meninggalkan dirinya.

—FIN—

ourbjyx
Kamis, 25 Maret 2021