Happy reading!!!
°°°°°°°°°
🦄
°°°°°°°°°Zidan dan Selma masih di dalam perjalanan pulang tanpa mengetahui Awa yang terluka tangannya akibat Esan.
Di dalam perjalanan yang hening,tak ada yang mulai pembicaraan antara Zidan dan Selma. Selma yang masih saja gugup saat ini yg sedang bersama dengan Zidan. Keringat dingin yang mulai turun dari pelipis Selma membuat ia semakin gugup.
Zidan yang merasa perut nya itu keroncong ngan,merasa lapar saat ini. Karena tadi di kantin Zidan tak banyak makan. Akhirnya Zidan memutuskan untuk pergi ke cafe terdekat tanpa bilang dahulu ke Selma.
"Ko turun.disini? Tanya Selma bingung
"Laper" Jawab Zidan
Selma membulatkan bibirnya membentuk huruf "O" tanpa paham
Lalu Selma mengikuti Zidan dari belakang tubuh nya yang tinggi.
"Tempatin buat makan" Kata Zidan
"Maksudnya?" Jawab Selma dengan pertanyaan lagi
"Tempatin tempat duduk. Gua mau mesen makanan nya. Lu mau makan ga?" Jawab Zidan
"Ehmm gausah deh" kata Selma. Padahal Selma melihat ice cream kesukaan nya di tempat memesan itu.
Zidan menyipitkan matanya dan melihat mata Selma menuju ke arah kasir melihat ice cream disana. Zidan yang peka langsung saja ke tempat pengantrian meninggalkan Selma yang sedari tadi diri
"Ihhh dasar es. Emng ya ngeselin." Kata Selma pada diri sendiri
Lalu Selma mencari tempat duduk yang kosong agar Selma dan Zidan bisa makan.
Akhirnya Selma menemukan tempat duduk nya dan langsung saja duduk menunggu Zidan yang sedang memesan makanan nya."Padahal kan aku mau ice creamm,tapi eraaa arghhh" Kata Selma pada diri sendiri saat ia sedang duduk menunggu Zidan
Tak lama,Zidan datang dengan membawa ice cream vanilla cokelat di tangan nya dan menyodorkan nya di depan wajah Selma.
Selma mengerutkan keningnya tanda bingung. Zidan berdecih masa Selma masih ga paham? Batin Zidan
"Mau ice cream kan tadi?" Kata Zidan sembari memutarkan mata malas nya
"Ko tau?" Tanya Selma
"Udh ambil aja" jawab Zidan
Dengan rasa malu- malu,Selma mengambil ice cream di tangan Zidan
"Makasih" Kata Selma
Zidan langsung saja duduk menunggu makanan nya sampai, tanpa mendengarkan Selma.
Selma ingin sekali tertawa senang,teriak ,tapi rasanya tak bisa. Selma ingin cepat-cepat pulang agar di rumah nya bebas ingin teriak. Selma menahan tawa nya malu - malu sembari memakan ice cream.
Tak tahan lagi ,Selma tertawa namun kecil dan itu masih saja terdengar oleh Zidan"Knpa lu?" Tanya Zidan dingin
"He engga" jawab Selma yang masih menahan tawa
Zidan hanya menaikan alis nya dan memalingkan wajah nya ke sembarang arah mengalihkan nya dari pandangan Selma.
"Gue ke kamar mandi dulu ya" kata Selma dan di jawab anggukan dari Zidan
Lalu Selma cepat saja pergi ke kamar mandi dengan perasaan yang sangaaatt maluu.
Brukk
Suara pintu yang ditutup kencang karena sedari tadi Selma tak tahan ingin sekali tertawa senang,teriak .
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIWA [ TAMAT ]
Dla nastolatków"ZIWA" sebuah cerita fiksi remaja yang menceritakan tentang cinta dan persahabatan. "ZIWA" adalah singkatan dari Zidan Argantara Putra dan Nawaqqila Vieletta Aidar. Zidan Argantara Putra adalah seorang yang di gemari di seluruh sekolahnya. Karena d...