𝐮𝐧𝐰𝐞𝐥𝐥 | sᴀᴋᴜᴋᴏᴍᴏ.

01

Ini semua berawal dari perasaanku yang bertepuk sebelah tangan... aku tau perasaanku tidak akan terbalas karena sakusa menyukai atsumu. Aku tak apa dengan hal itu. Tapi.. Kenapa Sakusa malah melampiaskan nya padaku?

Dia selalu saja meluapkan kekesalan nya padaku, selalu menceritakan tentang atsumu! sebagai 'teman-nya' aku bisa memahaminya. Tapi lama kelamaan aku juga muak!

Ini tidak sepenuhnya salahku. Sebenarnya aku tidak salah dalam hal ini. Tapi kenapa.. harus aku yang menanggung deritanya? kau brengsek. Sakusa.

𖦹𖦹𖦹

Pagi hari di apartemen baru komori...

"Hah...."

aku menghela nafasku untuk kesekian kalinya pagi ini. Sudah 3 bulan semenjak aku pergi ya... hmmm waktu memang cepat sekali berlalu.

"baiklah!, waktunya beres beres! Semangat diriku!"

Aku memulai pagiku dengan minum kopi dan membereskan barang-barang. yah... aku baru pindah dari apartemen lama. Mungkin sudah sekitar 2 hari aku di sini? Aku pindah ke apartemen ini karena sakusa menemukan lokasi apartemen ku yang lama, dan sepertinya dia menyewa orang untuk melacakku?.. Ha! Dia pikir aku akan mudah ditemukan?!

Jujur saja.. sebagai omega pria yang sedang hamil muda, feromon ku sering tidak stabil dan aku masih sering mengalami morning sickness. Itu menyebalkan! Ditambah, banyak para alpha yang mencoba mendekatiku. Ugh, aku tidak menyukai-nya. Itu karena bau alpha mereka akan menempel dan membuatku mual.

Jika kalian bertanya apakah aman bagi seorang omega tingga sendiri? Yah.... aman aman saja menurutku, mungkin karena di daerah ini kebanyakan beta(?) Entahlah, itu tergantung bagaimana omega menjaga diri dan menjaga dari heat nya.

Ditambah, sepertinya daerah yang aku tempati ini lebih baik dari daerahku yang sebelumnya(?).. Alpha" disini kebanyakan sudah memiliki pasangan. Jadi aman" saja.

Alasan lain kenapa aku pindah... itu.. karena di rumah lama ku tidak aman, banyak alpha mabuk dan aku tidak nyaman karena sering ada polisi yang berkeliling. Dan seperti yang aku katakan tadi, sakusa sudah menemukan lokasi apartemen lamaku itu.

Yah.. sebenarnya aku tidak apa jika ada polisi berkeliling, hanya saja.. polisi yang sering berpatroli di depan rumah ku itu.. kenalannya sakusa.

Aku tidak ingin mengungkit dan membuat masalah ini lebih rumit lagi.. jadi aku memilih untuk pindah. Soal uang sewa dan biaya hidup.. aku bekerja di tempat milik temanku, setelah tahu keadaan ku dia menawarkan untuk bekerja dengannya.dan  aku bekerja sebagai sekertaris disana.

Yah tidak terlalu sulit, lagipula orang" nya baik dan lingkungan kerja-nya nyaman. Aku tidak perlu bekerja berat seperti mengangkat barang atau bergerak terlalu banyak, aku rasa.. Aku menyukai pekerjaan ini?

"hah..... baiklah, selesai!. Sekarang tinggal menyusun dapur dan juga menghias balkon. Hm.... akhirnya pekerjaanku mulai selesai ah.... jam berapa sekarang?"

Aku menoleh ke arah jam dan... oh, masih jam 9 pagi.. baiklah! Mari mandi lalu berbelanja!

•••

Stasiun kereta nagoya, 10.00 AM

komori pov.

Aku menaiki kereta dari stasiun terdekat untuk sampai di tempat perbelanjaan. Setelah masuk dan mendapatkan kursi untuk duduk, aku pun membuka ponsel dan melihat" apa saja yang harus di beli.

'wah, banyak juga. apa aku kuat membawa semuanya nanti? Ah.. sebagian aku beli di online saja.' pikirku dalam hati.

Setelah itu aku menyimpan ponselku dan melihat ke arah jendela, Dimana pemandangan dari luar kereta terlihat.

'Ternyata pindah rumah itu cukup merepotkan ya,' ucapku.

...

Setelah 30 menit perjalanan naik kereta dan bus, akhirnya komori sampai di tempat perbelanjaan yg dimaksud. 'Hm.. Aku tidak tahu tempatnya nya sebesar ini' pikir komori.

Komori pun mengambil troli dan mulai mencari" barang yang ia butuhkan.

*setelah 1 jam berkeliling..

'Hah, lelah sekali..kakiku juga pegal' gumam komori sambil duduk di salah satu kursi di bagian furniture.

'Duduk disini tidak apa-apa kan...?'

Tanpa ia sadari ada seseorang yang memperhatikan nya daritadi. Dan dengan perlahan orang itu pun berjalan kearah komori..

Tap tap tap

"Komori....?" panggil orang itu

"Eh, kau?!"