My Earth-PJS

part 2

📢HANYA CERITA FIKSI, JANGAN DIBAWA KE KEHIDUPAN REAL.
📢Tolong baca sampe selesai ya>_<♡.
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Setelah acara tadi mereka pun langsung pulang ke dorm dan seperti biasa mereka langsung masuk kedalam kamar dan membersihkan diri.

Jisung awalnya sekamar bersama Jaemin tapi karena Jaemin memaksanya untuk pindah ya makanya dia pindah dan akhirnya bersama Renjun.

Meski begitu Jisung merasa bersyukur karena Renjun hyung masih mau menerimanya.

Waktu makan malam pun tiba, manager yang memesankan mereka makanan. Member dream pun langsung menuju ke ruang makan kecuali Jisung. Karena Jisung tidak ingin merusak mood mereka.

Flashback....

Saat itu member dream sedang makan bersama termasuk Jisung, tapi sejak tadi Jisung perhatikan mereka semua tidak menyentuh makanan mereka sama sekali.

"Hyungdeul kenapa?"tanya Jisung dengan gugup.
"Masih nanya, lo tuh ga sadar diri ya?"sarkas Jeno.
"Gatau malu banget, kami tuh ga mood makan karena ada lo paham?"ucap Renjun dengan penuh tekanan.
"Ini makanan mendadak gaenak tau ga kalau ada lo disini"ucap Haechan.

Apa yang dilakukan Jisung?, tentu saja diam dengan menahan tangisan nya.

"Ternyata begitu, seharusnya hyungdeul bilang saja biar Jisung tidak bergabung. Yasudah ne Jisung makan di kamae saja dan janji tidak akan berantakan"ucap Jisung dengan tersenyum sambil membawa makanannya.
"Akhirnya lo sadar yaa"ucap Chenle.
"Udah sana pergi dari sini"usir Mark.

Jisung pun langsung menuju ke kamar nya. Saat menaiki tangga pun dia sudah menangis tapi dia berusaha untuk tidak menunjukkan kepada hyungdeul.

End flashback.

Di ruang makan...

Member dream makan dengan hening, tumben sekali bukan padahal tidak ada Jisung disana.

"Jujur saja tadi aku kesal, melihat Jisung tersenyum bahagia karena bagiku dia tidak pantas untuk tersenyum"ucap Jaemin.
"Sama, bagiku dia tidak pantas untuk merasa bahagia"ucap Haechan.
"Sudah laa jangan merusak suasana makan malam ini dengan membahas anak menyebalkan itu"sahut Jeno.
"Aku setuju dengan Jeno lebih baik kita menikmati waktu ini daripada memikirkan anak itu"ucap Renjun.

Apa mereka tidak sadar bahwa ada Jisung di ruang tamu, awalnya niat dia untuk mengambil minum tapi dia menyesali keputusannya karena harus mendengar ucapan benci dari hyungdeul nya.

Dia pun langsung berjalan ke kamarnya dengan cepat tapi berusaha untuk tidak menimbulkan suara.

Saat sampai dikamarnya dia labgsung mengunci pintunya, ia tidak peduli jika Renjun hyung ingin masuk karena dia sedang butuh waktu sendiri.

Btw kamarnya kedap suara ya.

"Hiks ke-kenapa hyungdeul membenci diriku? Padahal sudah jelas jelas masalah itu bukan karena ku"
"Hatiku sangat sakit ya Tuhan mendengar ucapan benci dari hyungdeul. Aku sangat menyayangi hyungdeul, jadi aku mohon untuk aku bisa merasakan lagi kasih sayang hyungdeul seperti dulu aku mohon"ucap Jisung.

Jisung pun menuju ke meja nya dan membuka laci nya. Kalian mau tau apa?, ya Jisung mengkonsumsi obat anti depresi. Dia mengambil 4 butir obat itu padahal jelas jelas itu akan membahayakan nyawanya, dia langsung menelannya tanpa air karena dia sudah terbiasa.

Inilah Jisung, orang yang terlihat sempurna di kamera pada kenyataannya dia memiliki banyak masalah. Jisung sudah menkonsumsi obat itu selama 2 tahun.

Apakah Jisung ingin menyerah?.
Jawabannya sangat, tapi dia yakin para hyungdeul nya akan kembali seperti semula suatu hari nanti meski tidak tau kapan. Tapi dia juga tidak tau takdir nya akan bagaimana, jadi dia berharap akan ada kebahagiaan setelah ini.

Setelah merasa tenang dia pun langsung ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan setelahnya dia membuka kunci pintunya. Dia pun berusaha untuk tidur, tidak peduli bahwa dirinya belum makan malam toh dirinya tidak merasakan lapar.

Ruang makan...

"Jujur lah jangan bohongi perasaan kalian, sebenarnya kalian itu cemburu melihat kedekatan Felix dengan Jisung kan?"tanya Mark.

Mereka pun diam dan tidak menjawab pertanyaan Jisung.
.ter
"Terkadang hyung berfikir bahwa kita sangat keterlaluan terhadap Jisung. Orang yang dulu kita sangat jaga dan tidak ingin ada yang melukainya tapi sekarang lihat siapa yang menyakitinya"ucap Mark.

Bohong jika mereka tidak merasa bersalah memperlakukan Jisung seperti ini, tapi inilah konsekuensi yang harus diterima Jisung.

"Tapi dia yang membuat kita harus memperlakukannya seperti ini hyung"jawab Chenle.
"Hyung tau Chenle aa, tapi setiap kita memarahi nya bahkan membentaknya dia selalu diam atau tersenyum tapi saat hyung melihat matanya ada banyak luka yang tersimpan"ucap Mark.

Mereka semua mendengarkan isi hati dari leader mereka.

"Jujur saat Jisung pindah kekamarku, dia berkata 'terimakasih ya hyung sudah mau menerima ku disini nesku terpaksa tapi tidak apa apa yang penting aku bisa merasakan satu kamar dengan hyung' kalian tau aku sering merasa bersalah memperlakukannya seperti itu"ucap Renjun.

Jaemin, Jeno dan Chenle hanya diam.

Entah lah mereka juga tidak tau apa yang akan terjadi di kemudian hari. Mereka tidak tau sampai kapan mereka seperti ini.

"Aku selesai"ucap Jaemin.

Jaemin pun langsung bangkit meninggalkan ruangan tersebut dan menuju kamarnya.

Member dream yang lain tau bahwa Jaemin sangat merindukan Jisung karena dia sangat dekat dengan Jisung. Bahkan Jaemin bisa dibilang sebagai hyung kesayangannya Jisung.

Dulu mereka sangat menyayangi Jisung bahkan tidak akan membiarkan Jisung terluka apalagi sampai menangis tapi sekarang  berbeda 180 derajat. Mereka lah yang membuat Jisung terluka, menangis dan menorehkan banyak luka di hati nya.

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

Hayyi kaleyann!!!.

Kaget ga aku up di cerita ini?, entah laa mendadak aku sedang ada ide dan karena banyak banget kalian yang dukung dan nungguin cerita ini.

Gimana part kali ini?, jujur aku nulisnya gatega.

Jujur ajh ini cerita mau aku unpublish tapi banyak dari kalian bilang jangan. Tapi jangan berharap banyak ya kalau aku banyak up disini karena aku bener bener lupaa sama ide cerita ini tuh.

Mian aku bukan penulis handal, aku nulis sesuka aku bahkan gaada draf cerita sama sekali makanya aku jarang up kawand.

Jangan lupa vote dan komend yaa kawand kawand akuu♡.

Jujur aku terlalu lebay ga si kalau bales2in komen kalian? Aku takutmya kalian gimana gitu, maaf ya kalau tergangguT_T.

Paypay, eung~●︿●.