Pernah suka dengan orang yang bahkan suaranya belum pernah kamu dengar sebelumnya? Kalau ditanya alasannya, mungkin kamu juga gak tau. Kamu hanya suka cara dia berjalan, lewat di depan kelasmu pagi-pagi sambil tersenyum dengan jaket hitam dan sepatu converse-nya.
Kamu hanya tau kalau dia anak ekskul musik, yang pulang-pergi sekolah naik sepeda bebarengan satu geng dengan empat temannya. Kadang saat istirahat jam pelajaran, kamu gak sengaja bertemu dengannya di Musholla saat akan sholat dhuha. Atau, bertemu di perpustakaan saat jam kosong.
Kamu menyukainya dalam diam. Tak berani menyapa, tak berani bertanya.
Dan tiba-tiba, ini sudah berjalan lebih dari sembilan tahun.
Kamu belum lupa, ternyata rasa itu masih ada. Tapi kamu gak tau, apakah ini rasa yang sama.
"Katanya, kalau kita ketemu dengan 'kebetulan' yg sama sebanyak tiga kali, itu namanya bukan lagi kebetulan. Tapi takdir,"
Jadi, kali ini aku boleh berharap?
Eh, tapi memangnya kamu masih berharap kalau-kalau ternyata dia berbeda dengan apa yang kamu 'kenal' dulu?
Haha, entahlah. Kita lihat saja nanti.
---
Kagem Mas Darmawan: Prolog
----
Author's note: Mungkin ada beberapa dari kalian yang pernah baca AU nya di twitter. Mangkrak banget sih, ditulis di tahun 2019 tapi sampai sekarang belum kelar haha. Saya sendiri sebenarnya lebih nyaman menulis narasi dibandingkan bikin AU Socmed di twitter. Yep, [Kagem Mas Darmawan] ini AU Socmed pertama saya, dan pengen banget diselesaiin. Tapi nyatanya sampai sekarang gak kelar-kelar juga wkwkwk. Yaudah akhirnya mikir kok kayaknya enak kalau dibikin versi wattpadnya karena sudah terbiasa nulis fiksi narasi macam begini (walau unpublished semua haha). Baiklah, semoga enjoy membaca hihi. Dan semoga saya juga istiqomah update ceritanya (9>_<)9 ini yang paling penting sih :"""D
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagem Mas Darmawan
Fanfiction"Katanya, kalau kita ketemu dengan 'kebetulan' yang sama sebanyak tiga kali, itu namanya bukan lagi kebetulan. Tapi takdir," Jadi, kali ini aku boleh berharap? Eh Tapi, memangnya kamu masih ingin berharap, kalau-kalau dia ternyata berbeda dengan apa...