WIW 1

465 61 11
                                    

Sebelum membaca lebih baik anda memberi vote dulu

Gratis kok gak perlu bayar

Tinggal klik bawah pojok kiri

Beres deh.....  

"Vote anda adalah pil semangat menulis ku"









SELMAT MEMBACA 🤗




























Pagi hari disebuah rumah yang dihuni oleh sepasang suami-istri, diawali dengan teriakan yang menggema.

"SAYANGGG, APAKAH KAU TAHU DIMANA DASI KU!!!!"

"BIASANYA KAN DI LACI TEMPAT MENYIMPAN DASI MU"

"TIDAK ADA"

"CARI YANG BENER..... "

"TIDAK ADA SAYANG...... "

"YA UDAH, PAKAI YANG LAIN SAJA"

"TIDAK MAU, AKU MAUNYA DASI HITAM YANG ADA GARIS PUTIH TIPIS"

sang istri tidak menghiraukan teriakan sang suami yang menggelegar di setiap sudut rumah ,dilihat sang istri masih sibuk mengurus masakan untuk sarapan nanti.

"SAYANG........ CEPETAN BANTUIN AKU CARI DASI, NANTI AKU TERLAMBAT "

'Astaga, ya Tuhan, apakah gak ada dasi yang lain apa? Apa dia kekurangan dasi, padahal kan di tempat penyimpanan nya sudah beribu-ribu dasi bahkan perhiasan ku tidak sampai sebanyak itu' batin sang Istri mendumel

"SAYANGGGG................ "

"IYA SEBENTAR........... SABAR, JANGAN TERIAK TERUS...... "

"MAKANYA CEPETAN KE SINI, SEBELUM AKU TERLAMBAT DI PERSIDANGAN"

sang istri mematikan kompor dan naik ke atas tangga menuju kamar nya



Dikamar

Gara berusaha mencari keberadaan dasi tersebut tapi tetap saja nihil. " Tidak ada."

Sakura melangkah kan kaki jenjangnya yang putih mulus kedalam kamar. " Apa kau sudah mencarinya dengan benar?"

Gara menghela napasnya sebentar lalu berujar. " Tetap tidak ada, sayang."

"Tidak bisakah memakai yang lain dulu?" Tanya Sakura.

Gara menggelengkan kepalanya. "Tidak mau, aku ingin memakai dasi itu."

Sakura mendengar itu hanya mengacuhkannya saja, ia melangkahkan kakinya ke arah dapur untuk melanjutkan masakannya.

Gara berkacak pinggang melihat kepergian istrinya." Sayang, cepatlah bantu aku cari dasi itu. Ini sudah jam 7 lewat. Aku bisa terlambat."

Sakura mendengus kesal, pasalnya dasi milik suaminya itu banyak.

"SAYANGGG...!!," panggil Gara pada istrinya.

Sakura yang mulai jengkel hanya bisa pasrah, setelah mematikan kompor, ia menghampiri suaminya.

" Iya sebentar sayang, jangan teriak terus, tidak enak jika tetangga dengar."

"Aku harus cepat datang ke persidangan, untuk mengurus masalah perceraian."

Akhirnya dasi yang dicari sudah ketemu. "Ternyata disini, maafkan aku sayang. Aku lupa kalau meletakkannya dilaci lemari hias." Sakura membawa dasi itu ke hadapan Gara. " Apa kau ingin aku pakaikan?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 31, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WHO IS WRONG?Where stories live. Discover now