Our Story [END] ✅

04. As Long As I With You

WENZHOU'S STORY
As Long As I With You

.

GJ:
Pertemuan kita memang terlambat, tapi tidak terlambat untuk bahagia, jangan sia-siakan lagi waktu kita
Lupakan kesedihan, jalani hidup tenang

ZZH:
Lampu yang bersinar menerangi dunia, masa lalu bagaikan kabut
Akan kuhabiskan sisa waktuku bersamamu

~A Tale of Wanderers by Zhang ZheHan ft. Gong Jun

.

"Ya, kau benar! Aku orang jahat! Aku adalah Ketua dari organisasi Lembah Hantu!" Wen KeXing memindai orang-orang yang memandangnya dengan penuh kebencian dari atas sana. "Jika kau ingin membunuhku, ayo turun! Jangan hanya berbicara tapi tidak bertindak, dasar pengecut!"

Sekelompok orang yang disumpah-serapah oleh Wen KeXing berbalik memelototinya, tetapi Wen KeXing tidak peduli. Mereka adalah sekelompok orang-orang yang sangat ingin Wen KeXing hancurkan hingga menjadi debu. Yah, kira-kira sebesar itulah dia membenci mereka.

"Kau!"

"Kami akan membunuhmu, sialan!"

"Benar! Kami akan membunuhmu!"

Wash~

Wesh~

Wosh~

Pendekar-pendekar yang berada di belakang Zhao Jing bersuara riuh. Sedetik kemudian, Zhao Jing memerintahkan mereka untuk menyerbu Wen KeXing.

Di saat-saat yang paling krusial, Zhou ZiShu datang. Lelaki itu dengan heroiknya menepis pedang yang hendak menusuk punggung Wen KeXing, kemudian berdiri dengan pedang terangkat melindungi punggung yang menjadi titik buta lelaki itu.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Kipas yang dipegang Wen KeXing berlumuran darah orang-orang yang berhasil dibunuhnya. Dia hampir saja menjatuhkan senjata kesayangannya itu karena terkejut. Wen KeXing tidak pernah menyangka Zhou ZiShu akan datang kemari dan berdiri di sisinya untuk menentang dunia bersama dengannya.

"Tentu saja membantumu, dasar bodoh." Zhou ZiShu tidak bisa menyembunyikan senyum. "Bukankah kita sudah berjanji melalui suka-duka bersama-sama?"

"Pendekar Zhou! Apa yang kau lakukan?!" Lagi-lagi Zhao Jing kembali bersuara. "Dia adalah Ketua dari Lembah Hantu! Jika kau tetap berada disana, maka jangan salahkan aku untuk bersikap kejam padamu juga!"

Dengan gamblang, Zhou ZiShu berkata, "Kalau kau memiliki kemampuan, maka seranglah kami!"

Pertempuran darah tidak bisa terelakkan lagi. Wen KeXing dan Zhou ZiShu kuat, mereka sangat kuat. Namun seberapapun kuatnya mereka, saat dihadapkan dengan puluhan orang yang menyerang sekaligus, tentu saja keduanya akan kalah telak.