Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DI SINILAH KAMU DAN RIMURU, berhadapan dengan para Goblin dan Direwolve. Mereka telah berdamai setelah pertarungan yang dilakukan sepihak dulu.
Kamu mulai berpikir, bagaimana cara mengurus semua monster ini. Belum lagi mereka sepertinya tidak mempunyai nama. Itu semua hanyalah asumsi karena selama yang kamu lihat beberapa saat ini, mereka tidak saling memanggil dengan nama.
Mungkin membuatkan mereka kelompok lebih mudah. Dengan begitu mereka bisa saling menjaga satu sama lain. Menoleh ke arah temanmu selain Veldora, kamu duduk tepat di sampingnya.
"Bagaimana rencanamu? Membuatkan mereka kelompok? Karena sekarang mereka akan hidup berdampingan, bukan?"
Kamu mrlihatnya mengangguk, "Benar, aku berencana membuatkan mereka kelompok. 1 kelompok terdiri dari 2 orang."
Rimuru berbisik dengan pelan agar Kepala Desa yang berada di sebelahnya tidak mendengarnya dulu, "Itu bagus!"
"Kalian, dengarkan." Dia berbicara kepada kedua jenis monster di depannya. Suara Rimuru menarik perhatian para Goblin dan Direwolve yang sedang berbicara sendiri.
"Mulai sekarang, kalian akan hidup berdampingan dengan nama Pair." Kedua monster itu saling melihat dan mengatakannya kembali dengan mengejanya.
Rimuru menatap mereka semua yang terlihat bingung, "Apa kalian tahu artinya?"
"T-Tidak, Pair itu apa Rimuru-sama? "
Rimuru menjelaskan kepada mereka bahwa Pair merupakan nama dari sebuah kelompok yang berisi dua orang berbeda jenis. Jadi disini para Goblin akan berpasangan dengan Direwolve nya.
"Yeah,musuh kemarin adalah teman hari ini. Jangan bertengkar dan bekerja samalah. Mengerti?" Mereka membalas perkataan mu dengan semangat yang berkobar dalam diri mereka untuk menjadi pasangan yang baru.
Rimuru mengangguk setuju. "Bagus, menolong satu sama lain dan buat semuanya menjadi lebih baik. Yang terpenting sekarang adalah makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Kita harus membentuk tim untuk mencari pasokan makanan termasuk membangun rumah dan memperkuat pertahanan desa."
Rimuru mulai menganalisi mereka satu persatu, dan bersiap untuk menentukan kelompoknya. "Kami akan mulai dengan ..."
Pemberian nama.
Itu sepertinya yang dipikirkan oleh Rimuru juga, terlebih tidak mungkin bukan jika kalian memanggil mereka Goblin terus-menerus.
"Hei, siapa nama kalian?"
Kepala desa mewakili mereka untuk menjawab, "... biasanya monster seperti kita tidak memiliki nama. Bahkan tanpa nama, kami masih bisa berkomunikasi dengan pikiran."
