1.5 : Selamat Tinggal Doyoung
"Dimana Winter?" tanya Asahi sembari menatap kursi kosong milik Winter, karna sudah 2 hari dia tidak turun sekolah.
"Aku tidak ingin melukai hatinya, karna Aku juga sebentar lagi pindah. Lalu bagaimana dia bisa tau Winter sudah pergi." dilema Doyoung didalam hati
"Halo ..."
"Kak Hyunsuk!" seru Doyoung
"Nih, jajan Lo ntar," ujar Hyunsuk sembari melemparkan uang $3600(Tiga ribu enam ratus | Dollar Amerika) pada Adiknya
N : $3600 = Rp 51.882.300,00
"Yang hemat nanti disana!" ujar Hyunsuk lagi sembari menepuk-nepuk kepala adiknya
Sedangkan Jihoon sibuk memperhatikan papan nama Asahi sedari tadi.
"Kau teman Winter?" tanya Jihoon pada Asahi
Asahi menganggukkan kepalanya, mengiyakan ucapan Jihoon.
"Dia menyuruhku memberitahumu, dia sudah pindah sekolah ke Jepang."
Doyoung menoleh dengan kaget, dia belum siap memberitahu Asahi. Namun bagai di sambar petir tanpa aba-aba, Jihoon memberitahunya.
Asahi diam terpaku dalam diam. Sembari berusaha mencerna ucapan Hyunsuk yang mengatakan "Yang hemat nanti disana!".
"Doyoung, Kamu bakal pindah kemana?" tanya Asahi.
Doyoung diam, sampai Hyunsuk angkat bicara.
"Dia akan pindah ke Amerika," ujar Hyunsuk yang sekarang tengah bersandar si tembok, mengotak-atik ponselnya yang terus berbunyi, tanda pesan masuk.
Tidak heran, pesan-pesan itu berasal dari para penggemarnya.
"Permisi," ujar Asahi setelah mendengar hal itu.
"Ngapa Lo ngomong terang-terangan gitu gila!" bentak Doyoung sembari menjitak kepala Kakaknya.
"Lah, kenapa toh? Gua kan ngomong reality."
"Kalian gak bakal ngerti, kalau gak kenal dia!"
Doyoung beranjak pergi dari kelasnya dengan wajah kesal, berusaha mencari keberadaan Asahi.
Sedangkan Hyunsuk dan Jihoon diam terpaku di tempat mereka penuh kebingungan.
"Sejak kapan dia bisa marah seperti itu padaku?" bingung Hyunsuk.
Ada yang penasaran dengan Haruto?
Sedari masuk kelas Doyoung tadi, dia cuma merampas tempat duduk siswa disitu, lalu tertidur di mejanya.
Dia tidak peduli seberapa berisik kelas itu.
Sedangkan perempuan di kelas malah terus-terusan memotretnya yang sedang tidur.
"Urusan kalian udah selesai belom?" tanya Haruto sembari merentangkan tangannya di atas, dan mata yang tersipit-sipit karna terkena sinar matahari dari ventilasi kelas.
"Udah, skuylah pergi!"
-
Doyoung masih berusaha mencari Asahi, sampai akhirnya menemukannya di taman sekolah.
"Kenapa, gak cerita?" tanya Asahi yang merasakan kehadiran Doyoung di belakangnya.
"Maaf, Aku takut Kamu sedih."
"Gakpapa kok. Sebelum ada kalian berdua juga Aku selalu sendiri," jawab Asahi.
Doyoung duduk di sebelah Asahi.
"Jangan begitu, pasti nanti ada orang yang datang buat ngelindungin Kamu!" semangat Doyoung menepuk pundak Asahi sekali.
"Semua akan baik-baik aja!" seru Doyoung dari kejauhan.
Asahi mendengar tanpa menoleh pada Doyoung yang beranjak pergi.
"Selamat tinggal," lirih Asahi
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Ok || Hamada Asahi[HIATUS]
FanfictionAsahi... Cuma mau disayang sama Mama, dan Papa.