Selamat membaca 💚
"Nih, kado dari Bu Olive. Aku nggak tahu isinya apa, tapi yang pasti buat Jenisha."
Jaehyun menyerahkan sebuah kado yang dibungkus dengan kertas bergambarkan Princess Disney pada Tanisha. Sang istri yang menerima spontan tersenyum, tetapi geli juga karena sejak tahu anaknya adalah perempuan, kado yang diberikan didominasi oleh warna pink atau warna feminim lain. Well, tidak heran. Sampai saat ini warna pink sangat khas untuk seorang perempuan. Gara-gara warna pink, apartemen Jaehyun, khususnya di kamar, sekarang jadi lebih cerah.
Tanisha menyukainya walau lama-lama silau kalau dilihat, berbeda dengan Jaehyun yang sering syok saat masuk kamar, khususnya ketika melihat lemari dengan perpaduan warna pink dan ungu untuk pakaian Jenisha. Lemari yang dibuat khusus dan diberikan oleh Jae-Oh. Tidak hanya lemari, baby box untuk menidurkan Jenisha juga berwarna sama, sampai-sampai Jaehyun pusing sendiri melihat warna cerah di kamarnya. Baru dua minggu sejak Jenisha lahir, jadi Jaehyun belum terbiasa dengan perubahan yang ada di kamarnya setelah diisi barang-barang Jenisha.
"Aku mau mandi bareng, tapi kamu masih nifas," kata Jaehyun seraya membuka kemejanya.
"Mandi tuh sama bebek karet yang dikasih Kun. Lumayan jadi kepake karena kalau nunggu Jenisha bakal lama. Dia 'kan belum ngerti." Tanisha menyerahkan pakaian ganti Jaehyun agar dia kenakan di kamar mandi. "Sana, mandi. Udah mandi, kamu langsung makan malam."
"Maunya mandi bareng kamu." Jaehyun sedikit merengek sambil memeluk Tanisha.
Serangan ini jelas membuat Tanisha kebingungan karena Jaehyun tiba-tiba jadi manja layaknya anak kecil yang haus perhatian. Tanisha membalik tubuh Jaehyun, lalu mendorongnya pelan ke kamar mandi agar tidak bicara aneh-aneh yang membuatnya pusing saat menghadapi suaminya.
"Mending mandi sama bebek karet, daripada aku bawa Grey biar mandi bareng kamu."
Jaehyun otomatis masuk ke kamar mandi dan menguncinya agar Tanisha tidak membawa Grey ikut bersamanya. Tanisha tertawa dengan tingkah Jaehyun, lalu menjauhi kamar mandi untuk membuka kado dari Bu Olive, rekan Jaehyun di kampus. Tanisha duduk di tepi kasur sambil membuka bungkus kadonya, menerka-nerka apa isinya. Dulu saat masih kecil, Tanisha suka sekali membuka kado yang datang saat ia ulang tahun.
Memang tidak banyak, tetapi antusiasnya sangat besar. Sekarang Tanisha merasakan hal ini lagi setelah sekian lama karena kehadiran Jenisha yang menularkan kebahagiaan pada orang lain hingga dihadiahi banyak barang begini.
"Aduh, lucunya." Tanisha berbinar setelah membuka kado dari Bu Olive berupa selimut berwarna biru dengan bordir Queen Elsa bersama gaya khasnya. "Akhirnya ada kado yang warnanya bukan pink," katanya seraya tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Lead (OPEN PO DI SHOPEE ANDROBOOKS)
Fiksi PenggemarOPEN PO DI SHOPEE ANDROBOOKS 15-22 SEPTEMBER Kisah klise tentang dua insan yang menikah karena perjodohan. Sejak awal, Jaehyun sudah menyukai Tanisha dan menyetujui apa yang telah ditetapkan untuknya. Namun, Jaehyun sadar bahwa Tanisha tidak menga...