VIII

23 3 0
                                    

Mungkin Tuhan mengatakan jika kebahagiaan ku itu ada pada Gavin. bukan pada Bian. Kalian tau? Saat kemarin Gavin mengatakan jika mulai sekarang aku adalah kekasihnya jujur saja aku sangat bahagia. Aku seperti telah di sihir olehnya agar aku melupakan Bian dan menumbuhkan rasa sayang ku padanya. Bukan rasa sayang seperti pada mamah atau seperti pada Ian, Joean dan Tarisha. Tapi seperti aku pada Bian dulu.

Aku bertanya-tanya kepada diriku sendiri mengapa begitu mudahnya aku melupakan Bian? Apakah aku sudah bisa mengatakan jika perasaan ini adalah cinta? apakah aku tidak terlalu terburu-buru?

Entahlah aku juga tidak mengerti. Karena aku sendiri tidak tahu bagaimana caranya Gavin membuat ku begitu mudah mencintainya. Bahkan saat aku mulai mencoba menerima Joean sebagai kekasih ku dulu—Joean sempat mengatakan kepadaku jika ia menyukai ku saat mengetahui jika aku telah ditolak oleh Bian dan menjadikan ku sebagai kekasihnya. Ya... walaupun hanya bertahan 2 minggu—untuk melupakan Bian dan aku tidak bisa. itu membuatku merasa bersalah kepada Joean karena aku membuatnya sebagai pelarian ku. hingga aku memutuskan hubungan kami. kemudian aku berbicara padanya bahwa kami tidak bisa melanjutkan hubungan ini dan lebih baik kami hanya berteman. setelah itu aku meminta maaf padanya.

Ya Tuhan...Aku sungguh jahat sekali pada Joean. Tapi dengan baik hatinya dia menerima keputusanku kemudian kembali menjadi sahabatku dan melupakan hubungan yang pernah terjadi di antara kami.

Dan sekarang. Apa bedanya situasi ku sekarang sama hal nya seperti apa yang aku lakukan pada Joean dulu? meski saat itu Joean lah yang meminta. Tapi disini kami tidak jauh berbeda. Sekarang aku dan Gavin adalah sepasang kekasih. Dan sempat terlintas di benakku jika aku memutuskan untuk menerima Gavin sebagai kekasihku untuk melupakan Bian. Tapi ku urungkan karena aku benar-benar mencintai Gavin. seperti aku mencintai Bian dulu.

setelah apa yang aku lewati bersama Gavin. aku mulai menyukainya dan sekarang aku mulai mencintainya. Apakah aku salah mencintai seseorang setelah apa yang aku sempat pikirkan? Dan Juga apakah ini rasa yang sebenarnya? Aku takut jika ini hanya sementara. Bagaimana jika setelah hubungan ku dengan Bian sudah kembali seperti semula dan aku akan melupakan Gavin seperti aku melupakan Bian sekarang? Aku tidak mau menyakiti Gavin. Aku tidak mau menjadikan Gavin sebagai tempat persinggahan sementara ku.

Aku harus bagaimana? Aku mencintainya dan aku bahagia bersamanya.

Ting!

Gavin

[Send a picture ]

Huh? Apa yang dikirimkannya ?

Gavin

Kemari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemari. temani aku berolahraga.

Judith
Tid

Astaga! Ponselku terjatuh! Beruntung tidak mengenai wajahku. Beginilah jika kalian memainkan ponselmu seraya berbaring di ranjang dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

T R I S T I S   || DALAM TAHAP REVISI ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang