Matamu yang teduh kian riuh,
perlahan ia jatuh
sedang aku di ujung sesal
"Maafkan, aku"
Aku patah.
Aku sendiri yang menggagalkan itu.
Hujan Jatuh
Matamu yang teduh kian riuh,
perlahan ia jatuh
sedang aku di ujung sesal
"Maafkan, aku"
Aku patah.
Aku sendiri yang menggagalkan itu.