the ridin

delapan

sebelumnya aku minta maaf banget sama kalian, soalnya baru bisa up date chapter delapan. kemaren" aku bener" ga bisa luangin waktu buat apapun. maaf yaa..

-

keesokan harinya, yeji berjanji akan meneraktir jeno makan toppoki untuk merayakan keberhasilan yeji masuk harapan satu. 

 namun sebelum pergi jeno menyelinap masuk kekamar  jaehyun untuk mencari parfum yang biasa di pakai jaehyun. yaa dia berencana untuk memakainya tanpa izin.

saat jeno mengendap-endap mencari parfum itu, bukannya parfum yang ia temukan, ia malah menemukan kotak iphone di meja hyungnya itu. "dia membeli hp baru?" celetuk jeno saat melihat handfone itu.

namun sayang, sebelum ia menemukan keberadaan parfum itu, jaehyun sudah keluar dari kamar mandi mengenakan celana hitam panjang, telanjang dada sebari mengeringkan rambutnya dengan handuk. ia melihat ke arah jeno dengan raut wajah panik "kau sedang apa?" tanya jaehyun

"aa.. aa.. aku mau pinjam carjer, yaa.. carjer ku rusak. aku mau pinjam punya mu tapi aku tidak bisa menemukannya." jawab jeno gelagapan.

jaehyun langsung mengambil carjer yang terletak di tempat tidurnya dan diberikannya pada jeno. "ini"

"ahhh.. gomawo" jeno tampak kecewa karna tidak sempat memakai parfum hyung nya. ia memilih untuk tetap berdiri disitu menunggu hyung nya pergi.

jaehyun kembali mengeringkan rambutnya sebari bercermin menyaksikan ketampanannya tersebut.

"hyung...  kau membeli hp baru untuk siapa?" tanya jeno dengan niatan mengulur waktu

sesaat jaehyun berhenti mengeringkan rambutnya mendengar pertanyaan jeno. "ini.. ini untuk seseorang."

"untukku?"tanya jeno ke-pd an

"yang benar saja, hp mu baruku ganti 3 bulan yang lalu sekarang kau mau minta di belikan baru lagi?" omel jaehyun

"oppa..." tiba-tiba jeno merengek seperti adik perempuan.

"kau mau apa? jangan bertingkah seperti itu kalo tidak mau tulang rawanmu patah"

"hehehe, aku mau pinjam parfum mu." pinta jeno dengan manja

"kalau kau mau berkencan keluarkan sedikit modal, jangan seperti ini wkwkkw" ledek jaehyun sebari memberikan parfumnya.

"modal berkencan itu bukan uang, tapi tampang"  kata jeno mengibaskan rambutnya

"ya! maksudmu aku ini jelek?"

"bukan jelek, kau hanya kurang tampan jika di bandingkan dengan ku, wkwkwk.." jeno langsung kabur berlari dari kamar jaehyun sebelum tulang rawannya patah.

"anak itu.. yak!!" celetuk jaehyun kesal

-

sesuai janji, jeno akan di teraktir yeji makan toppoki di caffe ini. sesampainya jeno di caffe, ia langsung masuk dan mencari yeji di dalam.

"Jenoyaa!!" panggil yeji melambaikan tangan.

jeno menoleh ke arah suara itu, namun ia melihat yeji sedang duduk berdua dengan pria. "hyunjin? anak itu lagi_-"  benak jeno kesal. jeno pergi menghampiri mereka berdua. 
"hyunjin juga datang?" tanya jeno

"ahhh....  iya, aku lupa memberi tahu mu, aku juga mengajak hyunjin untuk makan toppoki."

"hai bro" sapa hyunjin