I do not deserve you || [Langa x Reki]

Chp 12

||Warning⚠ BxB||
~Sk8 the infinity~
•••Vote+Comment ya:)•••
•𓃹•
•𓃹•
____Happy reading____

____🌴🌴

Setelah mendapat penjelasan dari langa nanako kini menghela nafas kasar dirinya benar-benar tak habis pikir karna putranya menjadi seseorang yang sangat mudah terbawa nafsu

Nanako memberikan sediki nasehat kepada keduannya agar tak begitu memperlihatkan hubungan mereka didepan publik bukan apa-apa namun pandangan setiap orang berbeda-beda dan belum tentu mereka menerima hubungan reki dan langa. Gw sih nerima-nerima aja-

Setelah berpamitan dengan nanako langa mengantarkan reki pulang, diperjalanan reki nampak menggoda langa dengan menyentuh beda pusakanya 'ini sangat menyenangkan' batin reki yang girang bisa menggoda langa

'Reki singkirkan tanganmu' langa tak bisa menahan semua ini, spedanya berhenti tepat dipersimpangan jalan. Tanpa basa basi langa mencium reki dan membuka resleting celananya

"Eghh aghh" Beberapa kali reki mengerang dan memukul dada langa namun langa sama sekali tak menghiraukannya

"Reki aku akan menghukummu" Ucap langa membuat reki kini berwajah muram kesal dan horny disaat yang bersamaan, dihisapnya kejantanan milik reki oleh langa tanpa menghiraukan keadaan jalan yang nampak sepi namun siapa sangka jika miya saat itu lewat disana

"Reki? Langa?" Ucapnya dengan nada tanpa dosa dan saat melihat langa yang menghisap penis reki miya langsung sweedrop bahkan dirinya lemas dan tersungkur di tanah. Tak ingin mengabaikan miya reki mendorong wajah langa dan membawa miya disebuah caffe dekat sana.

Dan tentu saja mereka membawa dengan bonceng tiga seperti terong-terongan. Terong ga tuh-

____🌴🌴

Atmosfer disana nampak suram bahkan membuat reki bercucuran keringat dingin dan langa yang seperti mabuk saat naik bus namun pengendaranya kayak ngajak baku hantam

Miya meraih minuman yang dipesannya dan menatap reki dan langa yang berlutut dibawanya 'ini seperti sedang dimarahi guru' batin reki yang beberapa kali menyikuti langa dan merasa kesal dengannya

Keduanya tak berani menatap wajah miya, harga diri mereka seperti hancur karna hal itu

"Hemmm" Miya berdehem sambil menghentakkan kakinya ketanah dan meminum soda "hemmmm" Ucapannya lagi namun kali ini suaranya lebih tinggi dari sebelumnya

Reki melupakan tentang rasa malunya dan menatap miya baru saja dia merangkai kata tiba-tiba miya sudah meletup-letup seperti saat kamu menggoreng air