Young Master Damien's Pet (Bagian 1)

Bab 318 - 320. Daftar Favorit

Bab 318. Daftar Favorit part 1

Tidak selalu ada manusia yang datang ke sini untuk meminta pengampunan dan berharap untuk kehidupan yang lebih baik, tetapi juga ada dewan yang datang untuk pekerjaan yang mereka libatkan, begitu pula dengan para pemburu penyihir yang selalu turun tangan untuk mengintimidasi dan mengancam orang-orang di gereja yang adalah penyihir putih.

"Bisakah kita pergi ke ruang bawah tanah?" Penny bertanya pada penyihir putih itu.

Mata penyihir putih yang cerdas menatapnya di mana ia memberinya anggukan,

"Beri aku waktu sebentar. Biarkan aku menutup pintunya. Kurasa aku lupa menutupnya," kata penyihir putih sambil tersenyum selagi Damien dan Penny masuk ke dalam gereja.

Pastor Antonio mengangkat tangannya di depan, ia menggumamkan sesuatu dengan pelan.

Bahasa yang dibicarakan oleh para penyihir putih, ia mengucapkan kata-kata itu selagi asap abu muncul di telapak tangannya.

Asap bergerak di dalam dirinya seperti awan pada cuaca sebelum hujan turun ke tanah.

Setelah beberapa kata lagi, ia mengirimkan asap ke arah pintu masuk gereja. Asap mulai menyebar dengan sendirinya, bergerak ke berbagai arah sampai benar-benar membentang dari sudut ke pintu lain yang terbuka.

"Apa itu?" Penny bertanya pada pria itu.

Penny belum belajar bagaimana menggunakan mantra dasar. Karena ia masih seorang pemula, ia tidak diizinkan untuk menyentuh sihir mantra karena diyakini mudah untuk merusak sihir dan memiliki kemampuan untuk mengubah sesuatu yang mirip dengan sihir terlarang.

"Ini adalah mantra penyembunyian," Pastor Antonio menggerakkan tangannya agar pasangan itu bisa mengikutinya ke pintu,

"Mantra ini akan memberikan perlindungan yang diperlukan dari orang-orang dengan pikiran sakit yang datang dengan niat buruk agar mereka tidak akan dapat melakukannya.

Masuk ke gereja pada jam malam seperti ini. Seperti yang aku katakan sebelumnya, jam ini tidak lain adalah pot penuh emas dan ular. Kau memilih apa yang Kau suka dan memanfaatkannya. Untuk orang luar yang membutuhkan bantuan, pintu gereja akan tampak terbuka di mana bantuan akan diberikan tetapi tidak untuk jenis lain. Sebagian besar gereja memiliki penyihir tinggi yang memanfaatkannya."

"Kau menyebut dirimu penyihir kelas atas, Pastor Antonio," tanya Damien. Matanya tertuju pada punggung penyihir itu dan mendengar penyihir itu berkata,

"Aku akan berada di posisi yang lebih tinggi jika bukan karena anggota dewan yang suka mencuri pekerjaan kami. Tentu saja, aku tidak menyalahkanmu, tapi yang lain datang ke sini atas nama inspeksi," keluh Pastor Antonio.

Saat mereka terus berjalan, tidak ada satupun dari mereka yang menyadari akan sesuatu yang mengikuti mereka di jalan kegelapan yang bergerak bersama mereka.

"Kapan terakhir kali dewan mengadakan inspeksi di sini?"

Dengan apa yang ia tahu, Damien sadar bahwa pemeriksaan tidak pernah datang.

Pemeriksaan itu selalu tiba-tiba dan mengejutkan sehingga mereka bisa menangkap para penyihir yang sedang dalam proses beralih menjadi penyihir hitam atau melakukan sesuatu yang menentang dewan.

"Itu dua bulan lalu. Mereka sering bepergian lebih dari yang seharusnya."

Meskipun para penyihir ditempatkan di gereja-gereja untuk penggunaan dan kebutuhan dewan, banyak anggota dewan yang lebih tua yang berada di komunitas tetua yang lebih tinggi. Dan mereka percaya bahwa para penyihir putih merencanakan sesuatu yang buruk yaitu menentang dewan.