"Makasih Awanku,sering-sering kayak gini ya." Ucap Fira girang.
Fira membeli semua novel yang ada di wishlistnya,kalau ditotal ada 5 novel dengan genre dan harga yang berbeda.
"Hm" Jawab Awan. Awan tak mengira Fira akan belanja buku sebanyak itu,untung saja dia membawa kartu kreditnya.
"Awan,Awan!"
"Apa?"
"Ke sana yuk!" Fira menunjuk suatu ruangan.
Awan pun berhenti berjalan dan melihat kearah yang ditunjuk oleh Fira. Photo Booth?
"Ngapain,males!" Tolak Awan.
"Ayok dong Wan! Sebentar aja,gak sampai setengah jam juga."
"Gue gak suka foto."
Fira pun mendengus kesal lalu pergi meninggalkan Awan.
"Punya cewek gini amat!" Awan pun menyusul Fira yang telah jauh didepannya.
"Kita makan aja,gimana?" Awan membujuk Fira sembari merangkulnya.
"Terserah."
"Makan Bakso Pak Nurdin,enak tuh." Awan mulai menggoda Fira.
"Terserah."
"Minumnya teh tawar anget."
"Terserah."
"Selain terserah gak ada jawaban lain?" Awan mulai pusing.
"Terserah."
"Yaudah,kita ke Cafe lagi aja." Awan mulai pasrah
Fira pun menghentikan langkahnya, teringat akan satu hal. Gitar Awan! Gawat! Kenapa bisa sampai lupa sih!
"Kenapa Fir?"
"Gitar,ketinggalan."
"Ah iya! Pantesan kayak ada yang hilang!"
"Ayok kita kesana!" Awan menggandeng Fira menuju tempat parkir Mall.
Fira hanya diam saja,menurut.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Setibanya di Cafe My L mereka langsung masuk menghampiri pelayan tadi.
"Permisi Mas. Gitar yang di meja nomer 2 ada?" Ucap Fira hati-hati.
"Gitar?" Pelayan tersebut mencoba mengingat.
"Oh,yang mbak jadiin jaminan itu." Celetuk pelayan setelah mengingatnya lagi.
"Jaminan? Maksudnya gimana Fir?"
"Jadi,karena uang gue gak cukup buat bayar. Gitar Lu,jadi jaminannya." Fira menatap Awan.
Awan hanya menghela nafasnya lalu membayarnya dengan kartu kredit,agar gitarnya kembali. Selepas itu pun,pergi meninggalkan Fira sendiri.
"Ish! Kok marahnya sama gue sih!"
"Siapa suruh,dia segala take away!"
"Udah bagus latihan di taman dekat komplek!"
"Nanti makannya di Bakso Pak Nurdin!"
Gerutu Fira sembari berjalan menunduk keluar cafe.
*BUGH
Fira pun meringis,setelah itu melihat seseorang berdiri didepannya.
"Hai Cowok Gila!" Sapa Fira setengah teriak. Setelah mengetahui seseorang tersebut adalah lelaki yang ia sangka driver ojek online.
Orang-orang yang berada di Cafe pun menengok ke arah mereka. Lalu, lelaki tersebut menarik Fira keluar dari Cafe.
"Gue bukan cowok gila! Dan denger! Kalau mata itu buat lihat jalan,kakinya yang dipakai buat jalan! Dasar Cewek Aneh!" Laki-laki itu menumpahkan segala kekesalannya lagi,terhadap Fira.
"Gue juga tahu!" Jawab Fira sembari mendongak. Karena lelaki itu lebih tinggi darinya.
"Jangan tahu aja! Lakuin juga!"
"Bawel!" Jengah Fira sembari memutar bola matanya ke arah lain.
"Apa lu bilang?!"
"BAWEL!" Fira berteriak mengeluarkan semua tenaganya yang tersisa.
"Sekarang! Lu pergi dari sini!" Usir lelaki itu dengan wajahnya yang merah padam.
"Bye,Cowok Gila!" Setengah teriak Fira lalu pergi meninggalkan Cafe tersebut.
Mimpi apa gue semalam,bisa ketemu sama cewek aneh kek dia!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Mas²nya setiap ketemu Fira bawaannya emosi terus ya😌
KALIAN BISA MENGAPRESIASI CERITA² DI WATTPAD DENGAN VOTE⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDA
Fiksi RemajaKenapa dengan mudahnya Lu buat Gue Jatuh Cinta? Sedangkan mereka bersusah payah menarik perhatian Gue. Putra Ardiyansyah ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• Kenapa Lu baik terhadap semua orang? Dengan begitu mereka sayang...