Selamat membaca
--
-
KRRIINNNGGGGGGGSuara bel istirahat berbunyi.para siswa di sekolah berlomba-lomba pergi ke kantin untuk mengisi perut tapi tidak untuk gadis cantik bersurai hitam yang duduk di balkon sekolah masih mengisap rokok di bibir nya.ya,gadis itu adalah laura.
Setelah dari roftop tadi.laura berjalan menuju ke kantin di jalan banyak bisik-bisik dari siswa dan ada juga mengatai nya secara terang-terangan ia hanya menatap lurus ke depan Tanpa menoleh ke samping atau ke belakang dengan tatapan datar.
Sampai nya di kantin ia langsung di sambut dengan teriakan sahabatnya.
"Si Laura bolos gak ngajak-ngajak situ ye" teriak Silvi dari meja kantin sampai semua penghuni kantin melihat ke arah Silvi dan laura.
Sadar menjadi pusat perhatian Silvi langsung membekap mulutnya dengan tangan. benar-benar malu pikirnya.
"Malu-maluin aja sih toa mesjid"
ujar ratu yang baru datang dengan membawa makanan yang di pesan.Laura datang ke meja yang di duduki oleh sahabatnya sambil mengambil somay dan jus alpukat milik Tania karena tadi pagi ia tidak sempat sarapan di rumah di karenakan kesiangan.
"eett dah datang-datang nih anak langsung ambil makanan ama minuman gue,kayak orang kelaparan aja lu padahal makanan di rumah lu serba ada"kata Tania kesal.siapa yang gak kesal coba orang lagi enak-enakan makan malah di ambil makanannya.
Laura hanya nyengir karna memang bener apa yang dikatakan Tania
"Pesanin gue makanan dong tu"kata Laura
"Udah gue pesanin bentar lagi diantar"ujar ratu sambil makan
Setelah makanan laura datang mereka makan dengan khidmat.Tringgg...
Suara bunyi handphone tanda ada seseorang yang mengirim pesan.Deron A71a
Nanti pulang sekolah
datang ke markas
ada informasi baru
Laura
oke"Deron suruh kita datang ke markas entar pulang dari sekolah"kata laura pelan agar tidak ada yang mendengar nya selain sahabatnya sambil menyimpan kembali handphone nya di saku jas sekolah.
Mereka yang mendengar apa yang di katakan Laura itu pun mengangguk.mungkin deron punya informasi baru.setelah selesai makan mereka kembali berjalan berdampingan menuju ke ke kelas.sampai nya di kelas Laura dan para sahabatnya langsung duduk di bangku mereka masing-masing.guru yang mengajar pun masuk kemudian melanjutkan kegiatan mengajar nya.
-
di sisi lain ada seorang laki-laki yang yang bosan melihat tingkah ke empat sahabat nya sambil memijit pelipis nya dan menyilangkan tangannya karena tidak ada pelajaran lagi jadi kelas kelasnya free.
"Mengapa semua menangis" kata ale dengan ekspresi sedih yang di buat-buat
"BIASALAH"sambung dean teriak sambil menjadikan sapu sebagai gitar.
dean yang berdiri tetapi kaki nya ia angkat ke kursi lalu ale berdiri di atas meja membayangkan kalau dia menggelar konser.geral yang biasa nya diam ikut bergabung bersama teman-teman nya berjoget ria dan Ale sebagai penyanyi nya.Teman-teman sekelas nya asik menertawakan aksi mereka yang menurut erlang mungkin kehabisan obat makan nya jadi kelepasan.laki-laki yang bosan itu ada Erlang.ketua pozzar,geng motor yang di takuti seluruh siswa di sekolah bukan hanya di sekolah tapi di kalangan siswa sekolah lain yang ada di Jakarta juga karena di ketahui ketua nya sangat kejam tidak pandang bulu bila ada seseorang yang mengusik ketenangan
nya tapi di balik itu dia sangat menghormati ibu nya.- Laura -
Bel pulang pun berbunyi.laura dan para sahabat nya langsung pulang menuju markas untuk mendengarkan informasi apa yang akan deron sampaikan.sampai nya di markas mereka langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam.
"Jadi gimana"tanya laura sambil berjalan ke arah deron bersama sahabatnya.
"Yang di lihat dari foto ini cuma seseorang yang bertudung hitam tetapi kalau kita zoom foto nya akan kelihatan si pelaku memakai cincin berwarna hijau perak kita bisa cari tahu dari situ siapa dalang dari pembunuh tersebut" ujar deron memperlihat kan bukti-bukti yang ia dapat kan.
"Langkah selanjut nya dulu kalian awasi gerak-gerik yang mencurigakan siswa maupun guru di sekolah kalian jika ada yang mengganjal atau kalian melihat murid di sekolah yang memakai cincin persis yang ada di foto berhati-hati lah "lanjut deron memperingati sambil menengok ke arah mereka bertiga
"Yuhuuu bebeb ratu mas Devan datang pasti kangen ya "kata devan yang baru datang sambil merentang kan tangan nya siap memeluk ratu.
"Bebeb gundulmu, peluk aja noh tiang listrik sayang kan lagi nganggur gak ada yang peluk"semua yang ada di ruangan itu pun tertawa ngakak karna ucapan ratu tak terkecuali deron.
"Mamam tuh bebeb"kata Tania sambil menahan tawa nya
"BHWWAAHHAAHAA"aster yang sedari tadi hanya menyimak percakapan mereka pun tertawa paling keras melihat nasib devan.
"Sabar dev menghadapi ratu harus ekstra sabar,mental nya harus sekuat baja"kata laura yang masih berusaha meredakan tawa nya.
Setelah itu mereka lanjut kan obrolan mereka dan Devan yang selalu saja tak henti-henti nya menggoda ratu sampe membuat ratu kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
maaf jika part-nya ke pendek kan.mohon di mengerti author juga baru belajar🙏Jangan lupa vote bila kalian suka cerita ini dan berikan saran di komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURA (HIATUS)
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA] [ Mohon maaf jika ada kesamaan yang tidak di sengaja.jangan lihat alur depannya, lihatlah alur di belakang nya. sama sekali tidak berniat untuk menyamai karya milik orang.ini murni pikiran author]...