✎ 9. Midnight Drive

1.1K 141 22
                                    

⚠️ fluff kayaknya && kiss ⚠️

Sudah lebih dari 10 menit Bright dan Win hanya mengelilingi kota dengan mobil. Bukannya mereka tidak ada tujuan, tapi mereka memilih mengelilingi kota dahulu sebelum makan dan jalan-jalan.

"Win," panggil Bright dengan suara rendah nan sopan ditelinga.

"Iya?" Balas Win, menatap kearah pengemudi.

"Mau makan apa?"

"Eumm.. "

"Jangan jawab terserah loh yaa..."

"Iya, sebentar mikir dulu."

"Makan dipinggir jalan aja gimana?" Lanjut Win setelah berpikir.

"Cuss! Dimana nih? Pecel apa bakso?"

"BAKSOOO!!" Jawab Win riang dibalas kekehan oleh Bright.

"Kamu pernah makan disini?" Tanya Win.

"Enggak. Suka lewat sini sih, tapi gak beli."

"Oooh ... "

"Kenapa? Takut dicampur boraks?"

"Ih apasih, aku cuman nanya."

Bright membalas dengan kekehan.

Makanan mereka sudah datang, Bright dan Win langsung menyantapnya.

Setelah selesai mereka makan, Bright dan Win kembali mengelilingi kota. Kali ini, mereka jalan kaki. Kebetulan sekitaran mereka sedang ramai, entah ada apa. Pokoknya rame, banyak jajanan juga banyak orang pacaran.

"Bright, itu ada permainan apa tuh?" Win menunjuk tempat yang sedikit ramai pengunjung. Kayaknya itu permainan.

"Mau nyoba kesana?"

"Huum!" Win mengangguk kepala dengan semangat dan mata yang berbinar.

"Oke, ayo." Bright berniat memegang tangan Win untuk digandeng, tapi naas. Win udah jalan duluan ketempat yang tadi ditunjuk. Kasihan Bright 😔

"Ayo Mas, Mba, Dek, Kakak, Bunda, Papah cuman 10 ribu dapet 5 kesempatan!" Kata Mas-mas yang jaga stand permainan ini.

Jadi, ini tuh tempat yang suka ada dipasar malem gitu. Yang nembak-nembakan gitu, kalo berhasil nembak ditempat khusus yang biasanya ada ditengah. Bakalan dapet hadiah apa aja yang ada disini. Tapi kalo cuman berhasil nembak tempat lainnya, biasanya bakal dapet barang yang sesuai tempatnya gitu.

Win tidak memerhatikan permainannya. Malah sekarang matanya tidak teralih oleh boneka panda besar gemoy. Lucu bangett, mana gede bisa dipeluk-pelukk.

"Mau boneka panda?" Tanya Bright begitu dia melihat arah pandang Win.

"Eh?" Win tersadar dari lamunannya.

"Eum.. Enggak deh? Udah ayok, gausah main ini."

Bohong banget. Padahal matanya gak berhenti nyuri pandang ke boneka panda.

"Bang 20 ribu." Bright langsung saja teriak meminta peluru dan senapan bohongannya.

"Lo ngapain ih Brightt?"

"Stt udah deh, mau kan?"

Win cuman diem.

Akhirnya Bright mulai melancarkan aksinya. Tujuannya cuman satu, tengah. Biar dia bisa dapetin apa aja dan ngambil boneka panda gemoy.

Satu, gagal.

Dua, gagal.

Tiga, gagal.

Empat, masih gagal.

ineffable ; brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang