Chapter 11: Offer

927 109 14
                                    

Warning!
Nana harem, bxb area!
School-life, friendship, romance, family, crime
3k+ word!













































.

.

.

.

.

.

.































Enjoy!















































"Kenapa ngikutin aku, Kak?!"

"Aku gak ngikutin!"

Jeno mendengus lalu berbalik dan melanjutkan jalannya. Membiarkan Mark mengikutinya dari belakang.

Kakak-beradik itu berjalan menuju kelas 2-7. Sudah lebih dari seminggu ini Jeno selalu berangkat sangat awal ke sekolah dan tak pernah terlambat. Mark sampai heran dibuatnya.

Tapi Mark tak mempermasalahkan hal itu. Dia malah senang melihat adiknya mulai rajin berangkat pagi sehingga tidak mendapat ceramah panjang dari Pak Taeil seperti dulu. Walaupun sesekali Jeno masih membolos dijam pelajaran.

"Katamu Jaemin selalu berangkat pagi 'kan, Jen? Mana dia?"

Mark membuka suaranya sesaat setelah tiba di depan kelas adiknya. Kepalanya celingak-celinguk mencari Jaemin.

Ngomong-ngomong Mark belum berbicara dengan Jaemin sejak kejadian malam minggu lalu. Dia belum memiliki kesempatan untuk bicara dengan Jaemin karena cowok cantik itu jarang keluar kelas. Saat di luar kelas pun Jaemin selalu ditempeli Hyunjin beserta anak-anak Stray. Mark sedang malas berdebat dengan mereka, jadi dia mencari kesempatan lain untuk bicara dengan Jaemin. Namun kesempatan itu tak kunjung datang.

Hingga semalam, Mark teringat ucapan Jeno saat mereka bermain PS berdua. Beberapa hari yang lalu ketika Jeno makan siang dengan genk NeoCity, di depan teman-temannya, Jeno menceritakan nasibnya di kelas unggulan itu. Seperti apa orang-orangnya, seperti apa suasananya, hingga membicarakan Nakamoto Jaemin yang selalu berangkat pagi.

Mark ingin membuktikannya. Bukan berarti dia tak mempercayai Jeno, tapi Mark benar-benar tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu Jaemin.

Jeno bersandar di pintu kelas, menatap kakaknya malas.

"Jadi itu alasan Kak Mark ikut berangkat sepagi ini?"

Mark cuma nyengir.

Jeno menggelengkan kepalanya. Kakaknya ini benar-benar sangat menyukai Nakamoto Jaemin. Jeno jadi bertanya-tanya, bagaimana reaksi Mark jika tau kejadian Jaemin yang hampir diperkosa kakak kelasnya senin lalu?

SCHOOL: From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang